MAJALENGKA-Menjelang pendaftaran calon bupati-wakil bupati Majalengka yang tinggal menghitung hari, suhu politik di Kota Angin semakin memuncak. Duet Karna Sobahi-Tarsono Mardiana yang dikabarkan mendapat rekomendasi dari DPP PDIP, sepertinya belum mendapat lawan sepadan bagi duet berjargon Sukarno tersebut. Mantan Ketua DPRD Majalengka H Eman Sulaeman SE menyatakan, duet Karna- Tarsono akan bisa disaingi, bahkan dapat dikalahkan oleh duet H Ating Sudirman dengan H Djoko Sugihartono ST (Ating-Djoko). Menurut mantan ketua DPD Partai Golkar Majalengka dua periode tersebut, dukungan masyarakat dari wilayah selatan terhadap Ating pada proses pengumpulan KTP dukungan independen, sangat tinggi. Itu, lanjut Eman, menunjukkan bahwa Ating yang juga ketua DPD Partai Perindo Majalengka bisa menyaingi kandidat Karna yang berasal dari selatan Majalengka. Sedangkan Djoko yang notabene putra dari Bupati Majalengka DR H Sutrisno SE MSi memiliki basis massa dari wilayah utara dan tengah. “Jadi, saya yakin dan optimis, bila duet Ating-Djoko bisa maju pada pilkada nanti, bisa menyaingi pasangan Sukarno,” tandas pria asal Desa Rajagaluh Lor, Kecamatan Rajagaluh. Ditambahkan mantan pegawai PT Krakatau Steel Cilegon ini, dirinya yakin, banyak partai yang siap mengusung duet Ating-Djoko. Kekuatan dukungan dan pengaruh dari Sutrisno sangat berpengaruh kepada kemenangan duet Ating-Djoko nanti. Bila Ating tidak maju pada Pilkda 2018, maka tidak ada calon yang bisa mengimbangi dan melawan suara Karna. Karena saat ini, banyak kandidat yang muncul dari wilayah utara Majalengka. “Kami yakin, duet Ating-Djoko berpeluang untuk mengimbangi suara Karno. Bahkan bisa mengalahkannya,” terangnya. Dalam pandangan Eman, selama ini belum terlihat ada komunikasi antara Ating dan Djoko. Tapi dirinya optimis, keduanya bisa sepaham karena sama-sama masih muda. “Kita butuh pemimpin yang muda dan fresh. Duet Ating-Djoko adalah pilihannya,” pungkas Eman. (ara)
Ating-Djoko Lawan Berat Pasangan Sukarno
Jumat 05-01-2018,09:15 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :