Renovasi Selesai, Cabor Ingin Segera Gunakan Stadion Bima

Sabtu 06-01-2018,03:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON – Renovasi Stadion Utama Bima Kota Cirebon sudah rampung. Sejumlah bagian sudah lebih baik dari sebelumnya. Rumput lapangan kembali hijau. Demikian pula dengan lintasan atletik yang dibangun menggunakan material gravel. Lalu, kapan stadion kebanggaan warga Kota Udang ini bisa digunakan? Tim sepak bola Kota Cirebon yang sedang mempersiapkan diri menuju putaran final Porda Jabar XIII/2018 sudah tidak sabar merumput di stadion berkapasitas sekitar 15.000 penonton tersebut. Sayangnya, tim bentukan PSSI Kota Cirebon ini masih harus menahan diri. Sebab, butuh waktu cukup lama untuk memelihara rumput lapangan agar tumbuh sempurna. “Butuh sekitar lima atau enam bulan lagi supaya rumput menjadi bagus dan tumbuh dengan baik,” tutur Ir H Yoyon Indrayana MT, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cirebon saat mendampingi Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis meninjau Stadion Bima, belum lama ini. Nah, bagaimana dengan lintasan lari? Yoyon memastikan pembangunan lintasan atletik memang sudah selesai 100 persen. “Sudah selesai, tinggal maintenance. Rumput lapangan saja yang belum semuanya tumbuh,” imbuhnya. Hanya saja, dia belum bisa berspekulasi apakah lintasan atlet tersebut bisa segera digunakan atau tidak. “Kita harus bicarakan dulu dengan pihak yang akan mengelola,” katanya. Sementara itu, sejumlah cabang olahraga (cabor) sudah siap mengantre jadwal penggunaan lintasan baru tersebut. Bukan hanya atletik. Bahkan Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon sudah mengajukan surat permohonan kepada KONI agar bisa menggunakan fasilitas baru di Stadion Bima tersebut. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabinpres) TI Kota Cirebon, Suwiriyadi mengatakan, 16 taekwondoin proyeksi Porda 2018 akan digeber dengan program latihan fisik. Karena itu, TI membutuhkan jogging track yang layak. Kelayakan itu dibutuhkan untuk menghindari cedera. “Sebelum latihan fisik digeber kami juga perlu melakukan tes untuk mengetahui sejauh mana ketahanan fisik dan stamina masing-masing atlet. Kami harap, lintasan atletik di Stadion Bima bisa segera digunakan,” ujarnya. Hal senada diungkapkan pelatih atletik Kota Cirebon, Tunda Dodo. Saat ini, atlet atletik Kota Cirebon masih menggunakan fasilitas seadanya yang tersedia di Stadion Madya Bima. Menurut Dodo, lintasan atletik yang ada di kawasan Stadion Madya, sejatinya, sudah tidak layak. “Kami hanya memanfaatkan fasilitas yang ada. Itu pun dengan risiko cedera yang selalu menghantui para atlet,” kata dia Margono, atlet jalan cepat andalan Kota Cirebon, rutin berlatih di Stadion Madya. Menurut dia, permukaan tanah yang licin mengakibatkannya ragu-ragu untuk memacu kecepatan pada saat latihan speed. Selain itu, saat latihan dia masih harus berdesak-desakan dengan warga yang juga memanfaatkan linsatan itu untuk jogging di sore hari. “Kadang ada batu juga, terus permukaan lintasannya kan enggak rata. Jadi kita latihan enggak maksimal. Kami khawatir nanti malah cedera. Itu bahaya sekali, padahal kita dihadapkan ke pertandingan penting di Porda,” ungkap Margono. (ttr/mik)

Tags :
Kategori :

Terkait