Warga Indramayu Nyaris Tewas Tenggelam di Sungai

Senin 15-01-2018,10:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU-Warga Desa Kongsijaya, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, digegerkan dengan penyelamatan korban tenggelam di Sungai Cipelang, Minggu. Korban berusia lebih dari 40 tahun ini diselamatkan Tim Sigap Bencana Desa Kongsjiya. Tak usah usah khawatir. Korban tenggelam yang dievakuasi itu hanya sebuah simulasi. Ya, Pemdes Kongsijaya bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu mengadakan pelatihan itu guna meningkatkan kewaspadaan dan kemahiran warga dalam mengatasi kejadian serupa dan menghadapi musibah dan bencana alam. Selain mendapatkan pengertian dan pemahaman tentang berbagai macam bencana, peserta pelatihan langsung praktik menolong korban yang hanyut karena terbawa banjir. Warga yang tergabung dalam tim penyelamat itu memberikan pertolongan dengan menggunakan perahu karet. Kuwu Kongsijaya H Sutarjo mengatakan pelatihan tanggap darurat bencana ini merupakan langkah untuk mengasah kepekaan dan kemampuan warga mengatasi berbagai ancaman bencana alam. “Sehingga warga kami bisa lebih siap ketika dilanda bencana. Apalagi Kongsijaya diapit 3 aliran sungai,” ujarnya. Instruktur Tagana, Danuri menyampaikan materi tentang hal yang dikategorikan sebagai bencana, baik itu bencana alam maupun non alam, termasuk bencana sosial. Dengan pelatihan ini, lanjut dia, bisa mengurangi atau memperkecil dampak ataupun risiko dari bencana alam. Warga, kata Danuri, mendapatkan ilmu pengetahuan tentang menghadapi bencana. “Dari kegiatan ini, warga diberi materi tentang langkah-langkah pertolongan dan penyelamatan korban tenggelam. Kita juga beri arahan menggunakan perahu karet yang benar. Ini pelatihan yang baik, supaya warga terbiasa tanggap ketika ada kejadian,” ujarnya. Kepala Seksi Perlidungan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Indramayu Susiyanti SPs MSI mengatakan pelatihan siaga bencana yang diadakan Pemdes Kongsijaya merupakan langkah pemantapan agar masyarakat lebih tanggap terhadap bencana yang dihadapi. “Pelatihan ini jadi bekal warga untuk siap siaga ketika dihadapkan dengan bencana. Warga akan lebih sigak karena sudah dibekali cara mengevakuasi dan membantu warga yang menjadi korban,” tuturnya. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait