Preman Keroyok Dua Anggota TNI, Pelaku Diburu Tentara dan Polisi

Senin 15-01-2018,19:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

JAKARTA-Dua anggota TNI dari Satuan Pusmasmil Kemhan Sertu Mujid dan Babinsa Cililitan Serma Faisal Arif dikeroyok oleh tujuh orang yang diduga dilakukan komplotan preman. Dalam insiden pengeroyokan itu, kedua korban mengalami luka parah di bagian wajah. Pengeroyokan terjadi di depan warung pecel lele seberang Kompleks BS/Jambul, Jl. Dewi Sartika Kel Cililitan, Jakarta Timur pada Minggu (14/1) malam. Kapolsek Kramat Jati Kompol Suyud menjelaskan, awalnya ketujuh orang itu sedang memesan makanan di warung tersebut. Namun ketujuhnya tidak sabar menunggu pelayanan pemilik warung sehingga membuat mereka marah. “Kemudian korban Sertu Mujid menanyakan pada salah satu orang itu, kamu mabuk? Tiba -tiba yang lainnya menyerang Sertu Mujid,” kata Kompol Suyud di Jakarta, Senin (15/1). Karena salah satu orang membawa senjata tajam kata Suyud, maka Sertu Mujid meninggalkan tempat tersebut. Pemilik warung kemudian ketakutan karena ketujuh orang tersebut masih mengamuk sehingga ia melaporkan kepada Babinsa setempat atas nama Serma Faisal Arif. “Serma Faisal pun datang ke TKP dan langsung didorong-dorong ke tengah jalan oleh ketujuh orang itu sehingga mengakibatkan luka memar,” ungkap Suyud. Dari kejadian tersebut, ketujuh pelaku masih dilakukan pengejaran oleh tim Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur. (fir/pojoksatu)

Tags :
Kategori :

Terkait