MAJALENGKA-Seorang pencuri sepeda motor babak belur dikeroyok massa di Desa Patuanan, Kecamatan Leuwimunding, Minggu (14/1) petang, sekitar pukul 18.30. Informasi yang dihimpun, aksi pelaku di halaman parkir masjid Jami Al Musyarofah Patuanan tersebut diketahui pemilik motor yakni Tarsidi (55) ketika tengah berzikir usai salat Magrib. Pelaku berinisial SA yang mengaku warga Keplongan, Kabupaten Indramayu ini sempat membawa motor beberapa meter motor, sebelum aksinya diketahui pemilik karena sempat terjatuh. Korban menendang pelaku yang akan membawa kabur sepeda motor tersebut. “Saya curiga mendengar suara di halaman parkir pas sedang zikir usai salat Magrib. Ternyata saya melihat motor sedang dituntut dan sudah dinaiki pelaku. Saya langsung keluar dan berusaha menghalangi pelaku,” tuturnya. Massa yang mengetahui aksi tersebut langsung berkumpul dan menghakimi pelaku. Diduga pelaku berjumlah dua orang dan satu orang berhasil kabur. Pelaku terus dihadiahi pukulan dari massa yang kesal. Beruntung pihak kepolisian yang tengah berpatroli mengamankan pelaku dari massa yang sudah tidak terkendali di balai desa setempat. Meski sudah diamankan di balai desa setempat hingga beberapa jam, namun tidak mengurangi massa yang kesal bahkan kerumunan massa terus bertambah. Untuk membubarkan ratusan warga, petugas kepolisian berusaha memberikan imbauan namun massa tetap tidak menggubris. Polisi terpaksa mengeluarkan senjata api untuk membubarkan massa, dan mengamankan pelaku ke Mapolsek Leuwimunding. Kapolsek Leuwimunding AKP Cucu mengungkapkan sebelum mengamankan pelaku ke Mapolsek, pelaku sempat dibawa ke Puskesmas Sumberjaya untuk menjalani pemeriksaan intensif beberapa menit. Pasalnya pelaku mengalami luka cukup serius di bagian wajah. “Pelaku mengalami luka robek dan memar di bagian wajah serta kepala. Kita periksakan kondisi pelaku ke tim medis untuk kemudian membawa ke Mapolsek guna penyelidikan,” ungkapnya. Pihaknya terus melakukan pengembangan aksi curanmor yang diketahui berjumlah dua orang. Satu pelaku berhasil kabur dan dalam pengincaran petugas. (ono)
Kategori :