Waduh, Harga Cabai dan Beras Terus Merangkak Naik

Selasa 16-01-2018,21:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Sudah hampir satu bulan harga komoditas cabai merah dan beras di pasaran terus merangkak naik. Seperti terpantau di Pasar Kepuh Kuningan, kenaikan harga beras saat ini sudah mencapai Rp12.500 dan cabai merah Rp50.000 per kilogram. Ikin, pedagang sayuran di Pasar Kepuh mengatakan, kenaikan harga cabai merah sudah terjadi di tingkat bandar. Hal ini, kata dia, disebabkan karena banyak petani cabai merah yang mengalami gagal panen akibat musim hujan. \"Stok dari bandarnya memang terbatas akibat banyak petani mengalami gagal panen. Akibatnya harga cabai merah terus merangkak naik, dari harga normal hanya Rp20.000, sekarang sudah mencapai Rp50.000,\" ujar Ikin. Hal serupa juga terjadi pada komoditas beras yang kini sudah mencapai Rp12.500 per kilogram dari harga normal di kisaran Rp 10.000 per kilogram. Menurut petugas pemantau pasar Disperindag Kabupaten Kuningan Arisman, kenaikan harga beras terjadi tidak hanya di Kabupaten Kuningan melainkan juga di daerah lain hingga memaksa pemerintah pusat membuat kebijakan impor beras. \"Penyebabnya katanya banyak daerah yang mengalami gagal panen. Informasi yang didapat, pemerintah akan mengimpor beras dalam jumlah cukup besar untuk menstabilkan harga beras lokal,\" ujar Arisman. Selain beras dan cabai, lanjut Arisman, kenaikan harga juga terjadi pada beberapa komoditas lain seperti kentang yang kini menginjak harga Rp17.000 dari harga normal Rp15.000, daging ayam mencapai Rp34.000 per kilogram dari harga normal Rp30.000, telur Rp24.000 per kilogram dari harga normal di kisaran Rp20.00 per kilogram. Dan ikan mas menjadi Rp28.000 dari normal Rp24.000 per kilogram. Adapun untuk kebutuhan pokok seperti gula pasir dan minyak goreng masih stabil di harga Rp11.000 per kilogram, serta bawang merah dan bawang putih stabil di harga Rp20.000 per kilogram. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait