Disdik Majalengka Prihatin Marak Tawuran Pelajar di Kota Cirebon

Rabu 17-01-2018,12:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA–Dinas Pendidikan (Disdik) Majalengka mengaku prihatin terkait peristiwa pelajar di Kota Cirebon yang terluka akibat terkena anak panah. Sekretaris Disdik Hj Roppedah SPd MPd mengaku, pihaknya sudah memberikan instruksi kepada seluruh kepala sekolah khususnya tingkat SMP agar lebih memperhatikan siswa. “Meski sejak tahun lalu kewenangan pengelolaan pendidikan tingkat SMA oleh Disdik Jawa Barat, tapi kita masih melakukan komunikasi terutama dalam mencegah dan meminimalisasi kenakalan remaja khususnya siswa sekolah,” ujarnya. Roppedah mengatakan jika pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak, bukan hanya lembaga pendidikan tetapi seluruh masyarakat khususnya orang tua. Selama ini pihaknya mengklaim keributan atau tawuran pelajar di Majalengka sangat minim. Berkaca pada kasus tawuran anak sekolah April 2016 lalu di jalur Cirebon-Bandung tepatnya di wilayah Sumberjaya, itu pun bukan siswa asal sekolah Majalengka melainkan wilayah Cirebon yang terlibat bentrok di kawasan tersebut. “Kita hanya kebagian lokasi atau tempat saja. Artinya di Majalengka sangat minim aksi-aksi tawuran pelajar. Namun ansitipasi atau upaya tentunya dilakukan melalui koordinasi dan komunikasi dengan kepala sekolah tingkat SMP. Adapun ditingkat SMA, kami juga melakukan koordinasi dengan Disdik Jawa Barat,” terangnya. Pihaknya mengimbau seluruh siswa baik tingkat SMP dan SMA agar lebih menonjolkan prestasi. Pihaknya mengajak peran serta masyarakat terutama orang tua agar lebih memperhatikan putra-putrinya saat aktivitas. Pasalnya, mereka semua adalah generasi penerus bangsa. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait