Pelaku Pemanah Rahmat sudah Tiga Kali Pindah Sekolah

Rabu 17-01-2018,15:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Aktor atau pelaku utama peristiwa “panah berdarah”, yakni RY menarik untuk ditelisik. Pasalnya, berbeda dengan rekan sebayanya, RY sudah bukan ABG (anak baru gede, red) lagi. Dia berumur 19 tahun. Ternyata terungkap pula, tersangka RY sudah tiga kali pindah sekolah. Kini dia duduk di bangku kelas XII sebuah sekolah menengah atas (SMA) swasta di daerah Gunungjati Kabupaten Cirebon. Kepada radarcirebon.com, RY berterus terang bahwa memiliki persoalan dalam sekolahnya. Sehingga, dia harus berpindah sekolah sebanyak tiga kali. “Saya sudah tiga kali pindah sekolah,” ujarnya. Pelajar asal Blok Lebak, Desa Orimalang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon ini sebelumnya menimba ilmu di sekolah menengah kejuruan (SMK). Tersangka RY pernah bersekolah di dua tempat, yakni sebuah SMK swasta wilayah Plered dan sebuah SMK swasta di Kota Cirebon. Seperti diberitakan sebelumnya, tersangka RY adalah pelaku utama penyerangan dengan korban Rahmat Setiawan. Siswa SMKN 1 Cirebon menjadi korban penyerangan brutal yang dilakukan sekelompok pelajar dari SMK swata gabungan dari Kabupaten Cirebon. Dari penyerangan itu, Rahmat terluka parah terkena anak panah di kepalanya. Peristiwa berdarah tersebut terjadi Senin pagi (15/1), sekitar 07.15 WIB, korban bersama rekan-rekannya hendak menyeberang jalan raya Jl Brigjen Dharsono tepatnya di sekitar Monumen Perjuangan, depan kantor Bappeda Kota Cirebon, menuju sekolahnya. Belum lagi menyeberang, muncul pelajar lain berjumlah 6 orang menggunakan 3 sepeda motor menuju arah Terminal Harjamukti. Mereka terkejut, tiba-tiba pelajar yang menggunakan sepeda motor secara brutal melakukan penyerangan dengan memanahi siswa yang hendak menyeberang jalan itu. Akibat penyerangan itu, satu orang terluka. (tos)

Tags :
Kategori :

Terkait