Distro Film Cirebon Garap Film Pendek Baridin-Ratminah
Proses pembuatan film pendek Baridin Ratminah yang dilakukan di Gedung Negara Cirebon, beberapa waktu lalu.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON
RADAR CIREBON - Baridin Ratminah merupakan salah satu cerita yang melegenda di tengah masyarakat Cirebon.
Kini Komunitas Distro Film Cirebon menghadirkannya dalam bentuk visual yakni film pendek. Sehingga diharapkan dapat tersosialisasiakan lebih mudah dan meluas.
Founder Distro Film Cirebon, Dide Salya menuturkan, salah satu alasan film pendek ini dibuat yakni untuk diikutsertakan dalam festival-festival film pendek baik skala nasional maupun internasional.
Baridin Ratminah merupakan cerita yang dimiliki oleh Abu Bakar LP dan Mama Titin kemudian dipopulerkan oleh H Abdul Ajib dan Uun Kurniasih.
BACA JUGA:Rohayati Berpeluang Jadi Pimpinan Sementara DPRD
BACA JUGA:Nobar Timnas Bersama Eti-Suhendrik Berlangsung Meriah
"Biasanya dihadirkan dalam sandiwara tarling, kali ini kami hadirkan dengan film pendek genre drama," tutur Dide yang juga Sutradara Film Pendek Baridin Ratminah.
Film ini mengisahkan Baridin, pria yang lahir dari keluarga miskin. Ia hanya tinggal bersama ibunya bernama Mbok Wangsih.
Baridin tinggal berdua dengan ibunya setelah sang ayah meninggal dunia. Baridin pun menjadi tulang punggung untuk menghidupi ibunya.
Baridin yang saat itu belum menikah kemudian jatuh hati kepada seorang gadis bernama Ratminah. Gadis itu merupakan anak dari seorang kaya raya bernama Bapak Dam.
BACA JUGA:Terpidana Kasus Vina Menangis di Persidangan, Jelaskan Detik-detik Penyiksaan oleh Oknum Polisi
Baridin yang sedang dimabuk asmara kemudian meminta ibunya, Mbok Wangsih untuk melamar gadis pujaannya tersebut.
Namun Mbok Wangsih menolak, karena ia berfikir mana mungkin orang kaya raya mau menerima lamarannya.
Baridin yang sudah jatuh hati kepada Ratminah terus-menerus memaksa ibunya untuk melamarkan Ratminah sampai akhirnya ia menuruti permintaan putranya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: