Tak Ada Pasang Ulang Guiding Line, Kontraktor: Kami Sesuai Permintaan

Kamis 18-01-2018,08:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Proyek trotoar di Jl Cipto Mangunkusumo kembali dikerjakan. Kontraktor menargetkan pekerjaan tuntas akhir bulan ini sesuai addendum dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR). Kendati demikian, tidak ada rencana untuk merevisi guiding line (garis bantu) yang selama ini dikeluhkan masyarakat. “Kami sebagai kontraktor hanya menjalankan pembangunan sesuai yang diminta. Katanya (garis bantu) dipasang di tengah,\" ujar Penanggung Jawab Lapangan PT Tidar Sejahtera, Demri Seran, kepada Radar, Rabu (17/1). Demri mengatakan pemasangan garis bantu di sisa trotar yang belum rampung masih terus dilaksanakan. Meski ia menyadari adanya pohon, tiang listrik dan utilitas yang menghalangi lintasan berwarna kuning tersebut. Ia berdalih, kontraktor tidak memiliki kewenangan untuk memotong pohon atau memindahkan tiang maupun utilitas lainnya. \"Untuk hal ini penangannya langsung ke pihak DPUPR, apakah mau ditebang atau dipindahkan. Kalau kami disuruh masang di tengah, gitu saja,” tuturnya. Untuk garis bantu yang belum terpasang, kontraktor juga tak berencana melakukan perubahan. Konsep pemasangannya sepertiyang sudah dilakukan. Sebab sesuai permintaan DPUPR, pemasangannya di tengah trotoar. Terlepas menabrak pot atau penghalang lain, bagi kontraktor pekerjaan yang penting dilakukan sesuai dengan permintaan. Seperti diketahui, minimnya ketersediaan batu alam membuat proyek trotoar di Jalan Citpo sempat terhenti. Kemudian ada masalah dalam pengiriman barang, terutama saat cuaca buruk beberapa pekan terakhir. Batu alam baru bisa didatangkan, Rabu (17/1) siang. \"Sudah ada 50 meter, kurang 5 meter lagi,\" ungkap Demri. Untuk batu alam, kontraktor masih membutuhkan lebih dari 100 pcs. Proyek trotoar tersbeut, saat ini sedang dalam pengerjaan di depan Koramil Jl Cipto dan pemasangan paving box di depan Batiqa Hotel hingga SMAN 2 Cirebon. \"Targetnya sendiri rampung di akhir Januari ini, mudah-mudahan selesai sesuai target,\" ungkapnya. Sementara itu, Ateng salah satu pekerja di proyek trotoar menyebut ada kendala lain dalam pekerjaan. Sampai saat ini sudah lebih tiga kali ganti rombongan pekerja. Ia sendiri baru masuk sekitar empat hari dengan durasi kerja pukul 07.00-22.00 WIB. Kabar mangkirnya beberapa pekerja juga dibenarkan oleh pekerja lain yang enggan disebutkan namanya. Pekerja di proyek tersebut sudah tiga kali ganti karena belum dibayar. \"Katanya sih ada yang mangkir karena bayaran tak lancar, tapi tidak tahu juga. Semoga bayaran saya tetap lancar,\" katnya. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari DPUPR dan pejabat terkait. Para pejabat DPUPR mengaku sedang menghadiri rapat di luar kota dan tidak bersedia dimintai keterangannya. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait