Pencairan Bawal di Triwulan Pertama, Walikota: RW Harus Diperkuat

Kamis 18-01-2018,08:34 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Pencairan dana bantuan walikota (Bawal) senilai Rp50 juta rencananya dilakukan pada triwulan pertama. Hal itu dilakukan agar pembangunan yang sudah direncanakan dengan baik di tingkat RW bisa terlaksana tanpa kendala anggaran. Seperti yang disampaikan Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH saat melakukan Sosialisasi Bantuan Hibah Walikota Cirebon Untuk Pembangunan Fisik dan Non Fisik oleh Pengurus RW di Kecamatan Kesambi, Rabu (17/1). \"Supaya efektif dan efisien, kita lakukan sosialisasi di awal. Pencairannya pun dilakukan pada tri wulan pertama. Kalau dicairkan di akhir tahun, bisa-bisa pembangunan tidak berjalan dengan baik dan manfaatnya juga tidak maksimal,\" ujar Azis, kepada Radar. Dalam pelaksanaannya, kata Azis, setiap RW harus ada pendampingan. Baik pendampingan untuk membuat proposal, penggunaan dana, hingga pertanggungjawaban. Ia juga mengimbau RW untuk tidak segan konsultasi dengan kelurahan dan kecamatan. Sosialisasi ini, sebagai langkah agar bantuan terealisasi maksimal dan tidak menjadi \"racun\" bagi para ketua RW. Untuk itu, Azis meminta agar penggunaan dan pelaporannya tepat. Azis menyampaikan, pentingnya pembangunan berbasis RW di perkotaan, terutama di Kota Cirebon. \"Saya berpendapat bahwa pembangunan berbasis RW ini adalah model yang tepat untuk di perkotaan, termasuk di Kota Cirebon. Kalau ingin maju, perkuat RW-nya,\" tuturnya. Menurutnya, selama ini RW sudah mengurus berbagai hal, mulai dari saluran air yang macet hingga atap rumah warganya yang rubuh. RW sudah membuktikan jika mereka mampu bekerja untuk memajukan lingkungannya. \"Karena itu, RW memang harus diperkuat,\" jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, H Jamaludin SSos, menjelaskan, sosialisasi ini sudah dilakukan untuk kedua kalinya. Sosialisasi pertama dilakukan di Kecamatan Lemahwungkuk, yang kedua di Kecamatan Kesambi, selanjutnya berturut-turut akan dilakukan di Kecamatan Pekalipan, Kecamatan Harjamukti dan Kecamatan Kejaksan. Sejumlah narasumber dihadirkan pada acara sosilisasi tersebut agar para ketua RW maupun pengurus lainnya bisa mendapatkan pemahaman untuk apa saja dana tersebut bisa digunakan. “Termasuk bagaimana pembuatan proposal hingga bagaimana membuat pertanggungjawabannya,” ungkapnya. Bantuan sebesar Rp50 juta tersebut, menurut Jamal, bisa digunakan baik untuk kegiatan fisik maupun non fisik. Diantaranya untuk pengadaan komputer untuk membantu kegiatan administrasi RW serta mendukung program smartcity, program RW layak anak, penghijauan, mendukung kebersihan, kegiatan keagamaan dan sosial dan kegiatan lainnya. (mik)

Tags :
Kategori :

Terkait