INDRAMAYU–Sebanyak 135 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 se-Kecamatan Anjatan dilantik setelahnya mengikuti kegiatan bimbingan teknis di aula kantor Kecamatan Anjatan, Rabu (17/1). Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Anjatan, Budianto mengingatkan kepada seluruh PPDP untuk melaksanakan tugasnya melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) secara benar dan sungguh-sungguh. Proses coklit yang benar adalah dilakukan dengan mendatangi dari rumah ke rumah alias door to door bukan asal tebak lantaran sudah mengenali wilayah tugasnya. “Jangan pakai perkiraan lalu cukup di balik meja melakukan coklit. Petugas mesti langsung melakukan kunjungan door to door setiap rumah warga dan melaksanakan prosedur dengan benar,” imbau dia. Berlangsung selama sebulan hingga 18 Februari 2018 mendatang. Budianto meminta masyarakat untuk bersiap-siap. Sebab, petugas PDP akan memulai kegiatan coklit secara serentak pada 20 Januari 2018. Petugas akan membawa data Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) untuk dicocokkan dengan fakta yang sebenarnya. Jika ada data yang tidak lagi sesuai, atau justru ada yang belum terdaftar bisa dilakukan perbaikan. Hasil kerja PPDP ini akan menjadi cikal bakal Daftar Pemilih Sementara. “Diharapkan kepada masyarakat untuk membantu petugas PPDP dalam hal pendataan sehingga nantinya terdata sebagai pemilih tetap yang merupakan bagian dari Pilkada Jawa Barat,” pinta dia. Saat terjun ke lapangan mereka akan dibekali kartu identitas oleh KPU supaya menjadi keabsahan ketika mendatangi warga. “PPDP ini merupakan warga sekitar tempat dia bertugas yang nantinya bisa menjadi anggota KPPS,” terang dia. Namun sebelum bertugas kepada mereka akan diberikan bimbingan teknis terlebih dahulu seputar tugas yang harus dilaksanakan. Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada PPDP tentang tugasnya dalam melakukan pendataan pemilih terhadap data yang ada. (kho)
Kategori :