KUNINGAN-Warga Jl Dewi Sartika, Kuningan, heboh dengan temuan sebuah koper yang ditinggalkan seorang warga negara asing (WNA) di Gang Gudang Garam, Minggu sore(21/1). Khawatir tas berisi bom, warga langsung melaporkan temuan itu ke polisi yang berjaga di Pos Polisi Taman Kota. Koper yang bikin heboh itu pertama kali diketahui oleh petugas parkir yang sehari-hari berjaga di sekitar pertokoan Jl Dewi Sartika. Dia melihat seorang bule membawa tas koper hitam berjalan memasuki Gang Gudang Garam yang sempit, tak lama kemudian dia menaruh tas hitam tersebut di pinggir gang dan meninggalkannya begitu saja. “Informasinya bule tersebut sudah ada sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB terlihat mondar-mandir di Jl Dewi Sartika membawa tas tersebut. Sekitar pukul 14.30 WIB, bule tersebut balik lagi kemudian masuk ke Gang Gudang Garam kemudian meninggalkan tas kopernya di sana. Sebelum pergi, si bule juga sempat memotret tasnya dengan kamera handphone,\" ujar Yudi salah satu pemilik toko seragam tak jauh dari lokasi. Yudi melanjutkan, temuan tas mencurigakan yang ditinggalkan bule tersebut sempat dilaporkan kepada ketua RT setempat. Namun demi keamanan, maka temuan tersebut langsung dilaporkan ke petugas polisi yang berjaga di pos polisi. \"Khawatir tas berisi bom, maka temuan tersebut langsung dilaporkan ke petugas polisi di tamkot,\" ujar Yudi. Informasi tersebut langsung mendapat penanganan anggota polsek dan Polres Kuningan yang datang ke lokasi kejadian denga memasang garis polisi di sekitar lokasi temuan. Dilanjutkan tim Inafis Polres Kuningan yang datang ke lokasi dan langsung memeriksa isi tas koper dengan perlahan dan penuh hati-hati. Kehadiran petugas dan kabar temuan tas mencurigakan tersebut pun sempat menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas hingga menimbulkan kerumunan. Hingga hampir satu jam proses pemeriksaan, petugas akhirnya memastikan tas tersebut tidak berisi benda berbahaya. Tas itu langsung dibawa ke Mapolres Kuningan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Syahroni melalui Kanit Harda Aipda Komara Nuryasin menyebutkan, dari hasil pemeriksaan petugas, tas tersebut hanya berisi beberapa potong pakaian dan dokumen serta beberapa barang pribadi seperti kaus kaki, charger laptop, kabel terminal, dua keping cd dan kerta dokumen serta beberapa keping uang logam singapura. Tidak ditemukan identitas ataupun dokumen yang menunjukkan kepemilikan tas koper misterius tersebut, kecuali secarik kertas invoice dari Hotel Grand Purnama sebagai petunjuk penting kepolisian untuk menelusuri pemilik tas koper. “Di dalam tas tersebut kami menemukan invoice Hotel Purnama atas nama Wright Kevin Wayne. Berbekal kertas invoice tersebut kemudian kami melakukan penelusuran ke resepsionis hotel dan mendapati fotokopi kartu tanda pengenal sebagai tenaga kerja asing di negara Singapura,\" ujar Komara. Namun, dari fotokopi tanda pengenal tersebut pun tidak mencantumkan secara detail identitas bule tersebut berasal dari negara mana ataupun nama perusahaan tempatnya bekerja. Hanya saja, kata Komara, di kartu tersebut mencantumkan posisi jabatan Wright Kevin Wayne sebagai Manager Director. \"Dalam invoice hotel mencantumkan tanggal check in WNA ini tanggal 5 Januari dan check out tanggal 6 Januari. Tidak ada petunjuk lain terkait identitas Mr Kevin ini berasal dari negara mana atau kerja di perusahaan apa,\" ujar Komara. Atas hal tersebut, lanjut Komara, pihaknya akan menindaklanjuti temuan koper milik warga asing tersebut dengan berkoordinasi dengan kantor imigrasi di Cirebon. Sekaligus menelusuri keberadaan bule tersebut untuk mencari tahu tujuannya meninggalkan tas begitu saja di Kuningan. \"Kami akan berkoordinasi dengan pihak Kantor Imigrasi di Cirebon untuk memastikan benar tidak ada WNA atas nama tersebut masuk ke Indonesia. Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang menemukan termasuk warga negara asing pemilik tas tersebut untuk segera menghubungi kepolisian terdekat,\" ujar Komara. (fik)
Kategori :