Ada yang beda dengan tembang pantura kali ini. Pasalnya, tadi malam (1/1) artis senior Nunung Alvi, launcing album ke 15-nya berjudul Kemat Jaran Goyang yang mengkolaborasikan dua kultur berbeda yakni Pantura Jawa Barat dengan Jawa Tengah. \"Duet kasmaran Kemat Jaran Guyang ini adalah sebuah refleksi dari album sebelumnya. Saya mencoba menduetkan lagu, dengan mengkolaborasikan kultur dan etnis yang berbeda. Kolaborasi dengan menduetkan dua artis pantura Nunung Alvi dan Tia Inova sengaja dipasangkan dengan artis Jawa Tengah Suryo S tujuannya untuk memberikan angin segar kepada pencinta tarling,\" ucap Produser NA Prodaction Zacky Qomaruddin, kepada Radar Cirebon. Dengan adanya duet asal dua daerah berbeda, kata Zacky, berharap ide dan gagasan ini dapat memberikan sedikit arti dan warna dalam dunia musik khususnya tarling dengan musik sampur sari daerah Magelang Jawa Tengah. \"Ide tersebut terbesit dalam pikiran, karena ingin memberikan nuansa baru yang penuh arti dan makna,\" ujar Zakcy. Dikatakannya, selama ini duet antara tembang pantura Cirebon-Indramayu adalah hal yang biasa. Tapi dengan mencoba mengkolaborasikan dengan musik asli Jawa Tengah akan melahirkan satu aliran musik baru yang selama ini belum ada. \"Kalau duet Panca Ponggawa pantura lawan duetnya orang-orang Cerbon dan Indramayu yang sudah tidak aneh lagi, tapi saya mencoba menduetkan tembang pantura dengan Suryo S artis dari Magelang,\" pungkasnya. Nunung Alvi yang kelahiran Subang berdarah Tegalgubug Cirebon, mengaku deg-degan saat berduet dengan Suryo S. \"Saya tidak gerogi tapi, hanya deg-degan saja karena baru pertama kali duet dengan Suryo S, padahal sebelumnya pernah diduetkan dengan Didi Kempot biasa saja. Mungkin karena berbeda kultur, ya itung-itung belajar bae mas,\" tutur Nunung. Meski demikian, kata Nunung dirinya meski bersifat profesional dalam berkarir di dunia kerja. \"Sebagai seorang seni (penyanyi, red), saya tetap profesional mau berduet dengan siapun, sekalipun itu Suryo,\" ujarnya. Dikatakannya, album ke 15 berjudul Kemat Jaran Guyang menggambarkan seorang pria yang memiliki dua istri yakni istri muda dan tua. \"Duet istri muda dan tua yang diluncurkan dalam album Kemat Jaran Guyang, satu orang pria yang memiliki dua istri yang harmonis. tapi akurnya itu, karena Kemat Jaran Goyang. Mudah-mudahan di awal tahun 2013 ini album ke 15 bisa diterima di masyarakat dengan kolaborasi musik Jawa Tengah,\" ungkapnya. Sementara itu, pasangan duet Nunung Alvi, Suryo S mengatakan, meski dirinya belum terbiasa membawakan lagu tembang pantura ini akan berusaha menyeimbangkannya. \"Saya akan berusaha menyeimbangkan suara mba Nunung dan permainan nada serta aransement lagunya. Karena saya baru pertama kali manggung dan berduet dengan artis pantura,\" tukasnya. Dirinya mengaku, tertarik lagu tarling saat berkunjung dan mendegar lagu tarling sejak tiga tahun lalu. \"Sejak tiga tahun lalu saya berkunjung ke Kota Cirebon langsung tertarik lagu tarling, oleh karena itu saya mencoba untuk memberanikan diri berduet dengan artis pantura,\" ujarnya. (sam)
Kategori :