MAJALENGKA–Sistem one way atau satu jalur di jalan Kesehatan dari arah Jl KH Abdul Halim menuju arah RSUD Majalengka menuai kontroversi. Pasalnya, sistem ini tidak membuat jalan di depan RSUD Majalengka menjadi lebih baik. Para pengguna jalan justru menilai pemberlakuan one way membuat badan jalan sebelah utara jadi tempat parkir liar, khususnya kendaran yang tidak tertampung di area parker kompleks RSUD Majalengka. Parkir liar di badan jalan tersebut bukan hanya sepeda motor saja, tapi kebanyakan justru parkir mobil. Salah seorang warga, Ajat menyebutkan kondisi jalan di depan RSUD Majalengka di awal pemberlakukan one way Maret 2017 memang nampak lebih lengang dan tidak ada penumpukan kendaraan di depan pintu masuk utama maupun pintu masuk UGD RSUD. Namun kata Ajat, beberapa bulan setelah pemberlakuan one way area badan jalan yang tidak dilewati kendaraan justru dimanfaatkan sebagai lahan parkir liar. Mobil yang terparkir di pinggir jalan terkadang menyisakan satu lajur untuk kendaraan lain melintas di jalan tersebut. “Ini gimana kok bahu jalan yang tidak dilintasi kendaraan dari arah barat malah dijadikan titik parkir liar. Itu kan badan jalan bukan area parkir. Barisan mobil yang parkiran sampai lebih dari dua jejer,” kata Ajat. Pengendara lainnya, Yana menyebutkan jika kondisi jalan di depan RSUD Majalengka tidak berbeda seperti sebelum diberlakukan sistem one way. Kondisi saat ini malah menurutnya lebih parah, karena kendaraan yang parkir sembarangan di badan jalan bertambah banyak hingga membuat sesak jalan yang memang cukup sempit itu. “Kalau seperti ini one way bukan solusi selama belum ada kesadaran dari pengelola parkir, agar tidak menggunakan badan jalan yang tidak terpakai sebagai parker liar kendaraan pengunjung rumah sakit. One way sih sudah efektif kebijakanya, tinggal penertiban parkir liarnya saja,” imbuhnya. (azs)
Duh, Parkir Liar Ganggu Jalur One Way
Rabu 24-01-2018,17:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :