Tolak Hasil Muscablub Hanura Jabar, Een: Saya Ketua DPC yang Sah

Selasa 30-01-2018,21:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Politisi Partai Hanura, Een Rusmiati mulai melakukan perlawanan. Ia menolak hasil Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) DPD Partai Hanura Jawa Barat yang menetapkan Jafarudin sebagai pengganti dirinya. Gerbong Een Cs bahkan melaksanakan rapat pengurus di Kantor DPC Hanura di Jalan Ksatria Kesambi, Senin (29/1). Een menegaskan, dirinya masih sah sebagai ketua DPC dan itu sudah ditegaskan oleh Bidang OKK DPP Partai Hanura saat pertemuan di Hotel Manhattan, Jakarta Pusat. “Saya ketua DPC yang sah. Pertemuan di Manhattan menegaskan kepengurusan DPC Hanura Kota Cirebon tetap dijabat oleh saya dan Sekretaris Yayan Sopyan,” ujar Een, kepada Radar. Pertemuan di Hotel Manhattan itu bahkan disaksikan Jafarudin. Termasuk saat ketua OKK DPP Hanura bersama Ketua DPD Hanura Jabar Aceng Fikri menyatakan kepengurusan DPC Partai Janura yang sah dan berlaku sampai 2020. Yayan Sopian juga mengamini pernyataan Een.  “Kendali ketua DPC masih Een Rusmiati dan itu didengar langsung Jafarudin. Itu tanggal 26 Januari Sabtu malam Minggu. Ketua DPD Hanura Jabar menegaskan ketua DPC tetap dipegang Een Rusmiati dan saya sebagai sekretaris,” kata Yayan. Dia menambahkan, tugas fungsi kepengurusan masih berjalan. Pertemuan bersama pengurus DPC untuk membahas persiapan verifikasi faktual 1 Februari mendatang. Pada rapat ini, juga dipaparkan bahwa yang masih sah di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) adalah Een Rusmiati dan Sekretaris Yayan Sopyan. “Terlepas muscablub atau tidak maka roda partai harus terus berjalan. Kita sekarang rapat pengurus termasuk persiapan mulai menyusun struktur organisasi, data data,” tuturnya. Selain itu Hanura Kota Cireboin saat ini sedang fokus persiapan pemenangan pilkada dan rapat mesin partai akan dibutuhkan kembali. Semua jajaran partai untuk bersatu memenangkan pilkada dan Hanura mendukung Pasangan Azis-Eti (PASTI). Disinggung perihal Muscablub di Bandung, Een dan Yayan enggan berkomentar dengan alasan muscablub itu merupakan ranah DPD Partai Hanura Jabar. Sementara SK di bawah kepengurusannya masih berlaku dan tidak ada perubahan komposisi kepengurusan. Terpisah, Jafarudin mempersilahkan Een Rusmiati dan Yayan Sopyan mempersiapkan Partai Hanura mengikuti verifikasi faktual. Dirinya tidak ingin proses yang dilakukan KPU terganggu. Jafarudin juga enggan mengomentarai terlalu jauh tentang klaim Een dan Yayan sebagai pengurus yang sah. “Buat saya, yang penting mengantarkan sampai proses verifikasi factual,” tandasnya. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait