Tottenham vs Man United, Bawa Aroma Derby London Utara

Rabu 31-01-2018,06:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

  INGGRIS – Alexis Sanchez sudah menjadi public enemy fans Tottenham Hotspur. Sebutan itu sudah melekat setelah Alexis jadi bagian Arsenal dalam derby London Utara pada musim panas 2014. Meskipun, di Premier League baru musim ini El Nino Maravilla membantu The Gunners memenangi derby berusia 109 tahun itu. Dengan Alexis, cuma sekali dari delapan bentrok melawan Spurs dia tahu rasanya kalah. Nah, apakah Alexis akan mengusung aroma derby London Utara tersebut di Wembley, London,  dini hari nanti WIB? (Siaran Langsung RCTI/ beIN Sports 1 pukul 03.00 WIB). \'\'Apapun bakal saya lakukan,\'\' sebut Alexis, dikutip Squawka. Meski, Alexis sudah bukan lagi jadi bagian Arsenal. Ya, Alexis akan melakoni laga debut di Premier League dengan balutan jersey Manchester United. Bigmatch ini akan jadi ajang bagi Alexis melanjutkan bulan madunya bersama United setelah mengawalinya dengan manis ketika menyumbang satu assist di balik victory 4-0 atas Yeovil saat putaran keempat Piala FA (27/1). Tren laga debut kompetisi domestik bisa jadi alasan mengapa Alexis bakal bersinar pada duel kesembilannya melawan Spurs nanti. Sejak di Barcelona Alexis selalu jadi pembeda ketika melakoni laga debutnya. Di Barca, dia langsung mencetak gol  La Liga pertamanya saat musim 2011-2012 melawan Villarreal. Pemain termini di The Red Devils itu pun melanjutkan sentuhan emasnya pada debutnya di Premier League 2014-2015 bersama Arsenal. Dia menyumbang satu assist saat Arsenal dapat mengalahkan Crystal Palace 2-1 di Emirates, London. \'\'Meski, mereka adalah (Tottenham) rival yang masif,\'\' klaim Alexis. Selain tren laga debut, Alexis juga diuntungkan dengan Wembley sebagai tempat laga ini digelar. Wembley bak arena bermain terbaik baginya, di Wembley Alexis pun tak pernah ingkar untuk mencetak gol. Itu terjadi setiap kali Arsenal lolos ke semifinal atau final Piala FA. Musim 2014-2015, dia mencetak dua gol di semifinal dan satu gol di final. Musim lalu, dia kembali mencetak satu gol pada semifinal dan final Piala FA. \'\'Tapi saya yakin kali ini dia (Alexis) takkan jadi pemain pembeda dalam laga ini,\'\' klaim gelandang Spurs, Eric Dier sebagaimana dikutip London Evening Standard. \'\'Meski kami tahu, dengan kualitas di dalam dirinya dia bisa menambah kekuatan United,\'\' lanjutnya. Satu hal yang jadi handicap Alexis ketika bersua Spurs adalah susahnya dia menciptakan banyak gol. Faktanya, baru dua gol yang dia cetak ke gawang Spurs. Itu kesulitan yang sama di dalam diri Harry Kane saat bersua dengan United. Top scorer Premier League itu bahkan selalu susah menjebol gawang United. Tujuh kali bentrok, hanya satu gol dia cetak ke gawang United. Satu-satunya gol HurriKane ke gawang United itu terjadi musim lalu dalam laga terakhir di White Hart Lane. Kutukan bernama United itu yang kembali menghadangnya supaya sampai pada gol ke-100-nya di Premier League. Asa centurion itu terbentur di St Mary\'s saat diimbangi Southampton 1-1 di St Mary\'s, Southampton (21/1). Kane kemungkinan bisa menunda gol Premier League ke-100-nya lagi. \'\'Saya main tetap yakin dengannya (Kane),\'\' ungkap tactician Spurs Mauricio Pochettino saat konferensi pers-nya di Hotspur Way, London, tadi malam WIB. Disinggung tentang ancaman Alexis, Poche menilai blunder jika hanya menyebut si nomor tujuh sebagai ancaman utama timnya. \'\'Masih ada (Juan) Mata, (Jesse) Lingard, (Marcus) Rashford, (Anthony) Martial, begitu juga dengan (Romelu) Lukaku dan (Zlatan) Ibrahimovic. United banyak memiliki pemain yang bertalenta. Alexis hanya tambahannya saja,\'\' tambah Pochettino, dikutip Football London. (ren)

Tags :
Kategori :

Terkait