Januari Akan Lewat, SKPD Belum Ada yang Ajukan Lelang

Rabu 31-01-2018,07:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Keinginan Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH agar APBD 2018 berjalan sejak Januari, tidak bisa dipenuhi satuan kerja perangkat daerah. Menjelang pergantian bulan, belum ada satupun yang mengajukan lelang pekerjaan. Bahkan Unit Layanan Pengadaan (ULP) sampai harus jemput bola agar pembahasan draf penggunaan anggaran (DPA) segera dirampungkan. Sekretaris Daerah, Drs Asep Deddi MSi juga gusar dengan kondisi ini. Padahal, APBD 2018 sudah disahkan dan tinggal dilaksanakan saja percepatan kerjanya. Apalagi yang menginstruksikan adalah walikota dan itu disampaikan sejak akhir tahun lalu.  \"Saya mohon kepada SKPD segera mengajukan lelang pengadaan barang atau jasa ke ULP. Pak Wali juga sudah menginstruksikan dalam rangka percepatan,\" ujar Asep, kepada Radar, Selasa (30/1). Sekda menyampaikan, pengajuan lelang sebetulnya sudah bisa dilakukan pada awal tahun. Syarat terpenting adalah, APBD sudah disahkan. Artinya, anggaran untuk program kegiatan sudah tersedia. Mempertimbangkan proses lelang yang cukup memakan waktu, seharusnya SKPD bisa menarik tahapan lelang ke awal tahun. Kemudian belajar dari pengalaman sebelumnya, di mana pekerjaan seringkali mepet dengan deadline dan pada akhirnya harus melakukan addendum. \"Kita coba dorong terus agar segera melaksanakan lelang. Ini sudah sangat terlambat,\" katanya. Di tempat terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D), M Arif Kurniawan ST mengatakan, lelang pengadaan barang dan jasa secara teknis ada di masing-masing SKPD. Untuk BP4D sendiri, belum mengajukan lelang ke ULP karena DPA belum selesai.  \"Kita lagi proses, masih ada tindak lanjut juklak dan juknis serta perhitungan teknis lainnya,\" katanya. Meski belum mengajukan lelang, lanjut Arif, di tahun ini BP4D tidak banyak pekerjaan yang membutuhkan lelang. Hampir sebagian besar pengerjaan secara swakelola. Pihaknya menargetkan BP4D akan melakukan pengajuan lelang pada Februari mendatang. Begitupun dengan Dinas Pendidikan Kota Cirebon. Tidak banyak pengerjaan fisik yang membutuhkan lelang. Adapun, pengadaan buku yang merupakan lanjutan tahun 2017. \"Lelang pengadaan buku kurang lebih Rp1 miliar, kalau yang fisik rata-rata swakelola,\" ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Drs H Jaja Sulaeman MPd. Sebelumnya, Kepala  Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Cirebon Syaroni mengatakan hingga saat ini, belum ada satu pun SKPD di Pemkot Cirebon yang mengajukan lelang, untuk kegiatan yang dianggarkan dalam APBD 2018. \"Di Januari belum ada yang mengajukan lelang,\" ujarnya. Syaroni mengatakan, untuk usulan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan diminta untuk dipercepat. Hal ini dilakukan agar penyerapan anggaran 2018 bisa lebih maksimal. Belum ada dokumen yang masuk, jangan sampai telat dan mepet waktunya. Bahkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) saja ternyata belum dibuat. Syaroni menyampaikan bahwa lelang pekerjaan sudah bisa dimulai sejak APBD disahkan. Bahkan, pihaknya pun sudah melakukan cara jemput bola ke SKPD untuk mempercepat kepengurusan administrasi lelang. \"Dari ULP sudah kita sediakan petugas untuk mendampingi di masing-masing dinas, membantu kepengurusan administrasi lelang,\" tuturnya. (mik)

Tags :
Kategori :

Terkait