Warga Miskin Penerima Rastra Tak Perlu Biaya Tebus

Kamis 01-02-2018,14:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA–Bupati Majalengka DR H Sutrisno SE MSi secara resmi meluncurkan program pengadaan beras sejahtera (rastra), dari bantuan sosial (bansos) tahun 2018 tingkat kabupaten Majalengka, Rabu (31/1). Launching tersebut ditandai dengan melepas armada Bulog pengangkut rastra dan penyerahan secara simbolis kepada penerima manfaat, yang dipusatkan di kantor Kelurahan/Kecamatan Cigasong. Dijelaskan bupati, bansos rastra bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan khususnya di Kabupaten Majalengka. Program ini merupakan salah satu implementasi dari program penanggulangan kemiskinan berbasis bantuan dan perlindungan sosial. “Tujuannya jelas untuk meningkatkan keterjangkauan atau akses pangan bagi masyarakat, terutama keluarga penerima manfaat,” ujarnya. Bansos Rastra merupakan program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah atau yang lebih populer dengan nama subsidi rastra. Adapun pelaksanaan program bantuan sosial pangan untuk tahun 2018 dilaksanakan dalam dua bentuk. Pertama dalam bentuk natura (beras) berupa bansos rastra, dan kedua dalam bentuk non tunai melalui bantuan pangan non tunai (BPNT). Bansos rastra untuk Kabupaten Majalengka diberikan dalam bentuk beras dan disalurkan selama dua bulan, Januari dan Februari. Sasaran distribusi untuk 104.413 keluarga penerima manfaat, masing-masing 10 kilogram per bulan tanpa biaya tebus. Sedangkan bantuan pangan BPNT untuk Kabupaten Majalengka mulai dilaksanakan Maret 2018. Teknisnya disalurkan dalam bentuk non tunai dari pemerintah kepada 106.124 keluarga penerima manfaat (KPM), yang tersebat di 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka. Jumlah itu sesuai kuota yang diberikan Kementerian Sosial dengan pagu Rp110 ribu setiap bulan, melalui mekanisme uang elektronik bekerja sama dengan bank penyalur yang telah ditunjuk. “Penyaluran bantuan sosial rastra dari titik distribusi ke titik bagi agar sampai kepada KPM, tentu dapat difasilitasi dan menjadi tanggung jawab kecamatan dan pemerintah desa serta kelurahan. Sehingga diharapkan bansos rastra dapat disalurkan tepat sasaran, tepat waktu, tempat jumlah dan kualitasnya,” pesan Bupati. Sementara Kepala Bulog Sub Divre Cirebon Dedi Apriliyadi mengatakan, pihaknya menyuplai rastra di Majalengka sebanyak 1.044 ton untuk 104.413 keluarga dengan sasaran 343 titik distribusi di tiga desa. “Pendistribusian ini pertama yang dilaksnakan pada tahun ini. Memang ada penurunan kepada penerima dari tahun kemarin 15 kilogram dengan tebusan Rp1.600 per kilogram, tahun ini hanya 10 kilogram namun tidak ada tebusan. Saya yakin kalau sudah diditribusikan harga beras kembali stabil,” tambahnya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait