Terkuak, Ini Motif Pelaku Tega Bunuh Acep yang Tidak Lain Teman Sendiri

Jumat 02-02-2018,07:07 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA - Kasus pembunuhan di kebun jagung Blok Legok Bitung RT 13 RW 04 Desa Babakan Sari, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, terkuak pelaku dan motifnya. Peristiwa yang menggemparkan Senin lalu (29/1) itu melibatkan satu pertemanan. Korban Acep (22) dan pelaku HK (19) masih satu desa di Blok Medalaksana RT 01 RW 07 Desa Gununglarang, Kecamatan Bantarujeg. Hal tersebut dibenarkan Kapolres Majalengka AKBP Noviana Nursaturrohmad bahwa pelaku tidak lain teman dekat korban. “Keduanya saling kenal baik. Bahkan masih satu desa. Hanya beda blok,” terang kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Rina Perwitasari, saat ekspose kasus di Mapolres Majalengka, Kamis (1/2). (Baca: Polres Majalengka Tangkap Pembunuh Acep di Kamar Kos) Kapolres menuturkan, motif pembunuhan yang dilakukan HK terhadap korban Acep hanya masalah sepele. Pelaku mengaku kerap dihina korban. Penghinaan tersebut dilakukan di tempat umum yang menyebabkan pelaku merasa direndahkan. \"Ya itu menurut pelaku. Katanya korban kerap berkata kalau otak pelaku itu masih di bawah korban. Ini menyulutkan emosi,\" jelas kapolres kepada wartawan. Kapolres menjelaskan, sebelum akhirnya korban ditemukan warga Senin (29/1) pagi, sejak Minggu (28/1) sekitar pukul 12.00 sudah bersama pelaku. Keduanya menggunakan sepeda motor menuju wilayah Tomo, Kabupaten Sumedang. “Namun niat melakukan pembunuhan sudah ada sejak berada di sebuah bengkel sepeda motor tepatnya di Jagahayu Desa Babakansari, Kecamatan Bantarujeg. Pelaku membawa senjata tajam berupa golok yang disimpan di dalam pakaiannya,” jelas kapolres. Setelah tiba di wilayah Sumedang, pelaku mengajak kembali korban pulang ke Bantarujeg. Sebelum tiba di Bantarujeg, keduanya sempat beristirahat terlebih dahulu di wilayah Panglayungan, Kecamatan Panyingkiran. Sekitar pukul 18.00 WIB mereka lantas melanjutkan perjalanan ke Bantarujeg. Tiba pada malam hari, keduanya juga sempat singgah bersilaturahmi ke rumah teman mereka yang bernama Encun. \"Pelaku dan korban baru pulang dari kediaman Encun sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itulah tersangka mulai melancarkan aksinya. Saat berada di tempat kejadian perkara (TKP), dia meminta agar korban mengurangi kecepatan laju sepeda motor dan langsung mengajak berkelahi,\" terang kapolres. Ketika korban menoleh ke belakang, kata kapolres, pelaku seketika mengangkat golok hendak melakukan pembacokan. Korban yang ketakutan, langsung menjatuhkan sepeda motor dan berlari ke arah kebun jagung. Melihat korban lari, pelaku makin beringas. Pelaku mengejar korban hingga terjadi perkelahian. Karena pelaku membawa senjata tajam, korban pun tak berdaya. Pelaku lantas membacok kepala korban sebanyak tiga kali dan menusuk perut satu kali. Korban tak berdaya hingga akhirnya meregang nyawa di kebun jagung. Usai beraksi, pelaku membawa handphone dan motor milik korban serta membuang goloknya. Malam itu juga pelaku langsung kabur ke arah Kadipaten, Majalengka. “Kami tangkap malam harinya,” tandas kapolres. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait