Wagub Sebut Pemprov Jabar Selesai Renovasi 127.000 Rutilahu

Jumat 02-02-2018,17:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU–Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar melakukan kunjungan ke Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Kamis (1/2). Selain untuk bertatap muka langsung dengan warga, Demiz (sapaan Dedi Mizwar), juga meninjau rumah yang dibantu melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2017. Dikatakan, sejak tahun 2013 Jawa Barat telah merenovasi rumah tidak layak huni sebanyak 127.000 unit lebih. Padahal rencana atau target yang dicanangkan hanya 100.000 unit rutilahu. “Memang jumlah rutilahu yang kita bangun melebihi target. Hal ini karena pembangunan rumah ini mendapat dukungan dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten,” ungkapnya. Demiz mengaku bangga karena program BSPS yang dicanangkan ternyata cukup sukses. Buktinya, dengan bantuan stimulant sebesar Rp15 juta per unit untuk rumah yang rusak berat, ternyata warga mampu membangun rumah seharga Rp30 juta. Menurutnya, hal tersebut bisa terlaksana berkat dukungan dari warga lainnya. “Keberhasilan ini terjadi karena sikap gotong royong masyarakat Jawa Barat masih tinggi,” ujar pemain sinetron dan bintang iklan ini. Demiz berharap renovasi rutilahu ini akan membuat penghuninya sehat. Dengan derajat kesehatan yang meningkat maka akan menjadi manusia yang produktif, dan mampu untuk bekerja guna meningkatkan kesejahteraan mereka. “Yang pasti untuk pembangunan rutilahu masih akan terus kita lanjutkan, sampai tuntas,” tandasnya. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Kabupaten Indramayu Ir Suwenda Asmita menjelaskan, untuk tahun 2017 Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat mendapatkan alokasi pembangunan rumah sebanyak 30 unit. Sementara untuk Kabupaten Indramayu secara keseluruhan ada 578 rumah yang mendapatkan bantuan rehab (perbaikan), yang tersebar di 17 desa dan 9 kecamatan. Dikatakan Suwenda, dari target sebanyak 9.280 rutilahu yang akan dibangun di Kabupaten Indramayu, saat ini sudah tercapai 6.478 rumah. Dengan demikian masih ada 3.000 an rumah lagi yang harus dibangun. Dikatakan, penyelesaian pembangunan rutilahu diharapkan bisa lebih cepat karena selain mendapatkan anggaran dari APBN, juga didukung dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Salah seorang warga Wari Bin Duladi (60), warga Blok Masjid Desa Dadap mendapatkan bantuan sebesar Rp15 juta untuk merenovasi rumahnya yang tidak layak huni. Dengan dukungan dari banyak pihak termasuk dari warga lainnya, ia ternyata mampu membangun rumahnya seharga Rp30 juta.(oet)

Tags :
Kategori :

Terkait