Ziarah ke Tanah Leluhur, Nenek Tuan Guru Bajang Berasal dari Indramayu

Sabtu 03-02-2018,18:25 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

Kemarin dan hari ini, DR TGH Muhammad Zainul Majdi Lc MA atau Tuan Guru Bajang (TGB) berada di Cirebon. Gubernur NTB itu menghadiri beberapa agenda dan rangkaian silaturahmi dengan sejumlah tokoh di Cirebon. Namun ada satu yang tak kalah penting, yakni ziarah ke tanah leluhur. ========================== BERTEMU keluarga dan leluhur adalah satu agenda yang disisipkan di tengah padatnya jadwal TGB selama dua hari di Cirebon. Ya, kerabat TGB ada di sini, di wilayah yang tak begitu jauh dari Cirebon. Asal-usul leluhur TGB sendiri awalnya terkuak setelah banyak pertanyaan yang muncul terkait dirinya yang berasal dari Kampung Jawa di NTB. Pertanyaan itu mulai muncul sekitar 6-7 tahun lalu setiap perayaan Hari Raya Idul Fitri. “Kebetulan nenek saya di Lombok dari Kampung Jawa. Sehingga ada pertanyaan, Kampung Jawa ini maksudnya apa. Kenapa dinamakan Kampung Jawa. Itu awalnya, pertanyaan itu muncul mulai dari generasi saya sampai ke adik-adik saya,” ujar TGB. Akhirnya sekitar tiga tahun lalu, kabar bahagia itu muncul melalui kerabatnya yang di Jakarta dan Lombok yang melakukan napak tilas. Di mana didapat informasi jika kerabat yang selama ini dicari ada di Desa Jambe, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. “Kalau awal-awal kita tahunya itu Cirebon. Tapi ke sini-sininya baru tahu kalau itu wilayah yang berada di sekitar perbatasan Indramyu dan Cirebon. Tapi masih masuk Indramayu,” bebernya. TGB pun tak menyia-nyiakan kesempatan kunjungannya ke Cirebon untuk bisa bertemu dengan kerabat yang sudah terpisah sekian generasi. Dia mengaku sudah mengundang kerabatnya untuk datang dan bertemu di Cirebon. ”Nanti malam (tadi malam, red) saya rencanakan ketemu dengan sebagian kerabat. Waktu saya sebentar di Cirebon. Saya sudah undang untuk hadir di Cisaat, di Pesantren Bina Insan Mulia,” ujar TGB saat ditemui Radar Cirebon di sela-sela kunjungannya ke kediaman Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren, KH Adib Rofiuddin Izza. TGB melanjutkan, neneknya tersebut merupakan anak dari H Muhammad Soleh yang berasal dari Desa Jambe, Indramayu. Kunjungan kali ini menurut TGB adalah kunjungan kali pertamanya ke Cirebon. “Alhamdulillah, ini kunjungan yang pertama. Saya sampai dengan selamat dan sehat, di sini bisa silaturahmi dan ketemu dengan teman-teman dan senior-senior sewaktu dulu menimba ilmu di Kairo,” katanya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait