Berbahaya, Pengendara Harus Waspada saat Melintasi Jembatan Sukra

Minggu 04-02-2018,07:50 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU – Kerusakan jembatan irigasi yang bolong di Jalan Embutan, Blok Sukajadi, Desa Sukra direspons Pemerintah Kecamatan Sukra. Petugas Satpol PP dibantu perangkat desa dan warga sekitar membawa pelat besi untuk menutup lubang, Jumat (2/2) lalu. Ada dua lembar pelat besi yang disiapkan. Mereka menggunakan cara manual, yakni dengan mengangkat dan memasang pelat besi ukuran 1x3 meter tersebut secara beramai-ramai. “Ini sifatnya darurat, untuk sementara. Pelat besinya bantuan dari Pertamina,” kata Camat Sukra, Rory Firmansyah. Belum ada rencana memperbaiki total jembatan. Rory menyebut, kewenangan memutuskan perbaikan berada di tangan Pemkab Indramayu melalui Dinas PU. Jembatan irigasi yang menjadi penghubung Desa Sukra dan Bogor, Kecamatan Sukra, itu berada dalam kondisi membahayakan. Terdapat beberapa celah yang menganga cukup lebar pada permukaan jembatan sepanjang sekitar 10 meter tersebut. Lubang berukuran cukup lebar itu, sampai-sampai dari atas jembatan orang dapat melihat aliran air sungai di bawahnya. Oleh warga, lubang-lubang itu pernah ditutup dengan material seadanya seperti kayu, seng, sampai karung berisi tanah sebagai penanda sekaligus mencegah pengendara terposok. Itu dilakukan lantaran kondisi jembatan cukup membahayakan pengguna jalan. Terutama pengendara sepeda motor. Pengendara harus memperlambat kendaraan saat melintas. Sementara, bagi pengemudi kendaraan berat, kondisi ini cukup mengkhawatirkan. Ada ketakutan kendaraan mereka terperosok. Warga menduga, rusaknya permukaan jembatan tak lepas dari arus lalu lintas kendaraan berat yang banyak melintasi kawasan itu. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait