Cegah Virus Difteri, 698.767 Warga Kabupaten Cirebon Divaksin

Minggu 04-02-2018,11:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Sebanyak 698.767 orang di Kabupaten Cirebon akan segEra mendapatkan imunisasi ORI (outbreack responsive immunization). Imunisasi dengan suntik vaksin difteri itu menyasar warga berusia 1-19 tahun. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni menyampaikan, imunisasi ini nantinya akan dilakukan di setiap Puskesmas di Kabupaten Cirebon. Selain itu ada juga menyasar di sejumlah Kampus dan sekolah. \"Jumlah sasarannya usia 1- 5 tahun ada 146.142 anak, usia 5 tahun ke atas hingga 7 tahun ada 73.919 anak, dan usia 7 tahun ke atas hingga 19 tahun ada 478.706 anak,\" ungkapnya pada Radar Cirebon. Menurutnya, difteri merupakan penyakit menular yang disebabkan corynebacterium diptheriae dengan gejala dan tanda klinis demam hingga 38 derajat celcius. Lalu ada Pseudo membrane putih keabu-abuan yang tak mudah lepas dan mudah berdarah di fring, laring atau tonsil. Adapun masa iinkubasi penyakit (KLB) ini 2-5 hari dan bisa menularkan ke orang lain pada 2-4 minggu sejak masa inkubasi dengan masa penularan mencapi 6 bulan. \"Penyakit bisa menular dengan kontak langsung dengan penderita. Difteri bisa menyebabkan kematian dengan rata-rata 5-10 persen pada anak usia kurang dari 5 tahun. Difteri hanya bisa dicegah dengan memberikan imunisasi DPT minimal 3 dosis saat bayi ditambah booster pada batita dan anak sekolah, dan juga ORI,\" beber Enny. Menurutnya, mulai awal Februari 2018 pemberian vaksin ORI Difteri dapat dilaksanakan. \"Karena ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat belum juga ada, yang katanya akhir Januari. Maka perkiraan vaksin baru bisa dilaksanakan sekitar 5 Februari 2018,\" tukas Enny. Dinkes juga berharap kerja sama yang baik antar semua elemen masyarakat. \"Mudah-mudahan vaksin ini berjalan dengan lancar, sesuai dengan terget sasaran. Masyarakat benar-benar memahami ancaman difteri sehingga mau divaksin,\" pungkas Enny. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait