INDRAMAYU-Entah apa yang ada di benak kedua Anak Baru Gede (ABG) perempuan yang masih berstatus pelajar ini. AK (15) dan ES (16) ditemukan warga dalam kondisi tak sadarkan diri di belakang sekolah dasar tanggul Cimanuk di Desa Ujungaris, Kecamatan Widasari, Sabtu (4/2). Mereka tidak sadarkan diri akibat menenggak minuman keras jenis ciu dicampur obat anti mabuk. Beruntung nyawa keduanya masih bisa diselamatkan. sekitar yang kebetulan saat itu sedang beraktivitas di dekat lokasi. Berdasarkan saksi mata di sekitar lokasi, Abulah, kata itu ia hendak membersihkan rumah yang lokasinya dekat dengan TKP. Namun ia kaget karena melihat dua remaja perempuan yang tergeletak tidak sadarkan diri. Ia pun menghubungi Polsek Widasari. Kedua remaja itu langsung dievakuasi ke Puskesmas Widasari untuk mendapat penanganan medi. “Mau nyapu, tapi kayak ada dua anak perempuan yang pingsan. Saya langsung bergegas menghubungi pihak kepolisian dan langsung dibawa ke puskesmas,” ujar Abulah. Sementara, Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin SIK MH MAP melalui Kapolsek Widasari AKP I Komang Sarjana SH membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan kedua ABG itu overdosis minuman keras saat sedang pesta miras dengan teman-temannya. Mereka menenggak miras jenis ciu dan menelan 3 butir pil anti mabuk. Berdasarkan keterangan yang didapat, kata dia, kedua korban memang sudah merencanakan untuk pesta miras dengan 4 orang teman lainnya. Mereka membeli miras jenis ciu 4 botol dan menuju TKP dengan menggunakan sepeda motor. Sebelum mengonsumsi miras, lanjut kapolsek, ES (16) dan rekannya menelan 3 butir obat anti mabuk kemudian meminum ciu sambil memakan kudapan keripik. Tak berapa lama, AK (15) muntah-muntah dan tak sadarkan diri. Kemudian disusul ES. Sementara empat ornag teman lainnya yang seluruhnya perempuan meninggalkan mereka. “Untuk barang bukti di TKP ada 3 botol bekas ciu, pil anti mabuk dalam kemasan dan dua bungkus keripik singkong,” jelasnya. (oni)
Kategori :