Petani Diminta Waspadai Hama Keong dan Jamur

Rabu 07-02-2018,14:03 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU-Kondisi cuaca yang tak menentu harus menjadi perhatian para petani. Pasalnya, kondisi ini memicu timbulnya hama keong dan jamur yang dapat merusak tanaman padi. PPL Sukagumiwang Sugianto SP mengatakan, petani harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap cuaca yang tidak menentu ini. Kondisi ini, kata dia, memicu pertembuhan hama keong dan penyakit hawar daun yang diakibatkan jamur. “Untuk itu petani harus selalu memantau perkembangan padinya dan mendeteksi hama apa yang muncul pasca hujan sehingga bisa diantisipasi,” ujarnya. Agar hama dan penyakit tanaman tidak meluas, Sugianto menjelaslankan diperlukan upaya pengamatan organisme pengganggu tanaman yang rutin, pemupukan organik dan pencegahan berupa semprot masal bakterisasi dan fungisida. Untuk asupan tumbuhan, kata dia, agar tanaman lebih tahan hama bisa ditaburkan kompos organik. “Untuk pencegahan hama keong bisa juga diambil dan telurnya direndamkan saja ke air. Sedangkan untuk yang terserang hama wereng, penyakit yang disebabkan bakteri atau jamur, lakukan penyemprotan hama secara terpadu, dan penggunaan kompos sangat dianjurkan,” tuturnya. Senada diungkapkan POPT Bangodua Toto Suharto SP. Di saat kondisi cuaca yang tak menentu, petani harus selalu waspada dengan datangnya hama selain wereng. Petani harus selalu memantau tanaman padinya. Ia pun mengimbau petani untuk ikut asuransi pertanian sehingga membantu petani jika terjadi kegagagalan karena serangan hama dan penyakit. “Memang padi sangat rawan di saat cuaca tak menentu seperti ini. Kami bersama petani juga selalu memantau dan terus melakukan upaya untuk mengatasi serangan hama,” ungkapnya. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait