38 Tahun Belum Direnovasi, 5 Ruang SDN 2 Krangkeng Rusak Berat

Rabu 07-02-2018,15:35 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU-Siswa-siswi SDN 2 Krangkeng tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan nyaman. Pasalnya kondisi ruang kelas dalam kondisi memprihatinkan. Tembok mengelupas, atap yang bolong membuat pihak sekolah merasa waswas kondisi bangunan akan membahayakan warga. Kepala SDN 2 Krangkeng Komar Mulyana SPd mengatakan sejak tahun 1980, gedung sekolahnya belum pernah direnovasi. Kerusakan di beberapa ruangan itu, diakuinya sudah cukup lama terjadi. Para guru, lanjut dia, juga merasa khawatir dengan keamanan murid. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan. “Ruang kelas sudah rapuh temboknya, terlihat ada yang ambrol, asbesnya bolong-bolong,” ujarnya. Komar mengatakan, tercatat ada tiga ruang kelas dalam kondisi rusak berat dan tidak layak digunakan. Ketiga ruang kelas itu adalah ruang kelas 4, 5 dan 6. Selain itu, kondisi ruang guru juga rusak parah. Ruang perpustakaan pun sudah tidak difungsikan. “Sekarang ruang perpustakaan digunakan sebagai gudang tempat menyimpan kursi, meja dan alat-alat lain yang rusak,” ungkapnya. Komar melanjutkan, salah satu ruang kelas yang mengalami rusak berat itu sudah tidak memiliki plafon atau langit-langit. “Jadi kalau hujan, ya airnya masuk ke kelas. Ini sangat mengganggu kenyamanan saat proses KBM karena membasahi siswa yang sedang belajar,” ujarnya. Belum lagi, keramik-kemarin di sejumlah kelas mengelupas. Sebagian jendela sudah tidak berakca lagi. “Kami harap Dinas Pendidikan Indramayu memperbaiki kerusakan yang kami alami ini,” lanjut dia. Komar menambahkan, saat SDN 2 Krangkeng di pimpin H Juanda, permohonan renovasi ruangan sudah diusulkan ke Dinas Pendidikan. Namun sampai saat ini usulan renovasi masih belum direalisasi. “Semakin lama kerusakan bangunan makin parah. Jadi kami harap bisa ada tindakan dari instansi terkait,” tandasnya. (gun)

Tags :
Kategori :

Terkait