SEVILLE – Copa del Rey adalah segalanya bagi entrenador Sevilla, Vincenzo Montella. La Liga tidak lagi dijadikan prioritas utama buat Montella musim ini. Terlalu jauh buat mengejar Barcelona yang sudah unggul 25 poin di depan mereka. Apa pun dilakukan Montella untuk mimpi mengangkat trofi pertamanya musim ini di tanah Spanyol. Termasuk “mengorbankan” timnya dihancurkan Eibar Sabtu (3/2) lalu di Stadion Ipurua dengan skor 5-1. Dini hari nanti (8/2) di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada pertemuan kedua semifinal Copa del Rey, Montella merencanakan satu laga penebusan dosa. Menang atas Leganes dan lolos ke final Copa del Rey akan jadi bayaran sepadan untuk pembantaian akhir pekan lalu. “Saya meminta maaf sebesar-besarnya untuk fans kami buat kekecewaan yang terjadi di Ipurua. Dan saya yakin mereka akan mendukung kami di kandang (saat lawan Leganes, red),” kata Montella kepada Marca. Pria 43 tahun itu memang berencana habis-habisan untuk Copa del Rey ini. Ketika lawan Eibar, enam pilarnya dirotasi. Jesus Navas, Joaquin Correa, Luis Muriel, Ever Banega, Gabriel Mercado, dan Franco Vazquez dismpan agar lebih bugar di semifinal ini. “Kami menjalani rangkaian pertandingan musim ini yang sangat padat. Hal ini tentu menguras tenaga, fokus, hingga mental bertanding kami dari hari ke hari,” ucap pria kelahiran Pomigliano d\'Arco Italia tersebut. Setelah lawan Leganes ini, Minggu (11/2) mendatang tim kolektor lima trofi Liga Europa tersebut akan menjamu tim promosi asal Catalan, Girona. Pria yang saat bermain punya julukan L\'Aeroplanino tersebut menambahkan sudah memberikan suntikan moral dan berbicara khusus dengan kiper Sevilla Sergio Rico. Sebelum Eibar, Real Madrid (9/12) dan Real Betis (6/1) juga melakukan pembobolan lima gol ke gawang Rico. “Bagi saya, Sergio (Rico) menjalani setiap laga dengan berusaha sebaik-baiknya. Walaupun dalam dua bulan terakhir dua kali kali mengalami kekalahan sampai lima gol,” ujar Montella. Mantan pelatih AC Milan, Sampdoria, Fiorentina, dan Catania tersebut diprediksi akan mengembalikan formasi timnya menjadi 4-2-3-1. Dimana trio Sarabia-Vazquez-Correa akan mendukung Muriel sebagai ujung tombak. Sementara itu, bek juga kapten Sevilla Nico Pareja yang memulai debutnya lawan Eibar (3/2) setelah menjalani penyembuhan 122 hari karena cedera pangkal paha mengatakan timnya menggelorakan kebangkitan di kandang dini hari nanti (8/2). “Tak ada pemakluman setelah kekalahan memalukan oleh Eibar. Kami harus mengejar semua kemungkinan kemenangan yang bisa dibukukan,” tutur bek 34 tahun tersebut kepada Mundo Deportivo. Entrenador Leganes Asier Garitano dengan santai menjawab soal kemungkinan tuan rumah yang “mengamuk” setelah menyimpan pemain kuncinya di laga Sabtu (3/2) lalu. Leganes bermain imbang 1-1 lawan Sevilla di Stadion Butarque Kamis (1/2) lalu. Walau hasil seri tersebut kurang menguntungkan, namun Garitano percaya anak asuhnya tak terteror berlebihan jika main di luar kandang. Leganes sudah membuktikan ketika memukul Real Madrid dengan skor 2-1 pada pertemuan kedua perempat final Copa del Rey do Stadion Santiago Bernabeu (24/1) lalu. (dra)
Sevilla vs Leganes, Laga Penebus Dosa Montella
Rabu 07-02-2018,21:31 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :