Belum Ada RW Ajukan Hibah, Bawal Terancam Tak Bisa Cair

Kamis 08-02-2018,08:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Bantuan Walikota (Bawal) untuk RW belum dapat direalisasikan. Hibah sebesar Rp50 juta untuk tiap RW itu belum direspons para pengurus RW. Bahkan dari data di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(DSP3A), tak ada satu RW pun tercatat mengajukan proposal program. Kepala DSP3A, Jamaludin SSos  mengatakan, pencairan bantuan RW diajukan ke dinas yang dipimpinnya. Walaupun teknis pencairannya nanti melalui Badan Keuangan Daerah (BKD), tapi proses pengajuan proposal untuk di verifikasi tetap melalui DSP3A. “Sampai sekarang belum ada yang masuk. Padahal kan sudah disosialisasikan,” ujar Jamaludin, kepada Radar, Rabu (7/2). Dalam bantuan RW, kata dia, ada beberapa item yang diajukan seperti operasional, kesekretariatan, operasional RT dan operasional Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Bantuan itu berbeda dengan hibah RW sebesar Rp50 juta untuk fisik dan non fisik. “Rp50 juta ini nantinya untuk fisik dan non fisik, harusnya bisa segera dimanfaatkan,” katanya. Bantuan RW ini diharapkan dapat diserap untuk pengadaan komputer, RW layak anak, kebersihan, program lingkungan hidup, penghijauan, ketertiban dan keamanan masyarakat, pemberdayaan ekonomi, kegiatan sosial dan keagamaan , kegiatan sarana prasana lingkungan fisik. Bukan hanya proposal pengajuan, dari informasi yang diterima surat pertanggungjawaban (SPj) tahun lalu baru 10 RW yang rampung membuat. Dengan beragam kendala ini, Jamaludin ragu bawal bisa dicairkan dalam waktu dekat. “Pak walisudah road show. Itu kan maksudnya sosialisasi ke RW. Harusnya segera mengajukan supaya bisa cepat pencairan juga,” tandasnya. Sebelumnya, Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis  SH menegaskan, penerapan pembangunan di Kota Cirebon berbasis Rukun Warga (RW). Karenanya, kata Azis, Bantuan Wali Kota (Bawal) diperbesar agar pembangunan di tingkat RW bisa terlaksana. \"Saat ini pembangunan berbasis RW menjadi prioritas di Kota Cirebon,\" ungkap Azis. Selama ini, kata Azis, RW sudah mengurus segalanya, mulai dari pembangunan infrastruktur di daerahnya, gizi anak, lansia, pengurusan KTP dan berbagai macam kegiatan lainnya. Menurut dia, RW di kota Cirebon sudah membuktikan kemampuan dan maksimal dalam bekerja serta mengurus berbagai macam pembangunan. Karena itu, pada tahun 2018 ini Pemerintah Daerah Kota Cirebon memberikan bantuan dalam bentuk bantuan walikota (bawal) hingga Rp50 juta. \"Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya kisaran Rp 20 juta sampai dengan Rp.25 juta disesuaikan dengan jumlah RT dan luas wilayahnya,\" tukas Azis. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait