Revitalisasi Rampung, Pasar Kepuh Kuningan Segera Dihuni Pedagang

Jumat 09-02-2018,11:35 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN–Rampungnya sebagian pembangunan Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan, membuat semringah para pedagang. Khususnya di Blok E dan F. Sebab, sekian minggu proses jual-beli di pasar sedikit terganggu dengan adanya proses revitalisasi tersebut. \"Pasar ini adalah tempat jual-beli antara pedagang dan pembeli. Untuk itu saya sepakat, sebagai bupati, bertekad untuk membangun dan merenovasi pasar-pasar yang sudah ada agar bisa bersaing dengan pasar modern,” ucap Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH di hadapan ratusan pedagang Pasar Kepuh, Kamis petang (8/2). Tak lupa, Bupati Acep menyampaikan permohonan maaf kepada para pedagang bahwa selama revitalisasi, pasar menjadi terganggu. Dampaknya adalah berkurangnya pendapatan pedagang. Kendati baru dua blok yang direvitalisasi, namun pemerintah daerah akan berupaya untuk merevitalisasi Pasar Kepuh secara keseluruhan dengan mencari anggaran dari provinsi dan pusat. \"Semoga setelah pasar ini dibangun, saya harap tercipta suasana pasar yang nyaman, bersih, tertib, dan aman. Dapat menarik minat lebih banyak lagi dari pengunjung pasar atau pembeli, sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pedagang,” harapnya. Sementara, Kepala DPRPP (Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan) Kuningan HM Ridwan Setiawan SH MH MSi menyebut, ada tiga blok di Pasar Kepuh yang akan direvitalisasi. Dari ketiga blok itu, akan diisi sebanyak 80 kios dan 192 los. \"Blok yang direvitalisasi ini yakni Blok E, Blok F, dan Blok R. Jumlah kios ada 80 terdiri dari 40 kios di Blok E dan Blok F, serta 40 kios di Blok R. Untuk los ada 192 terdiri dari 128 los di Blok E dan F, lalu 64 los di Blok R.  Konstruksi bangunan menggunakan baja konfensional/baja berat baik untuk tiang, balok, dan rangka atap,” sebutnya. Hingga saat ini, sambungnya, pengerjaan revitalisasi pasar sudah mencapai 92 persen. Pembangunan pasar ini baik itu los maupun kios, semuanya memiliki akses yang sama yakni menghadap jalan dan tidak ada yang di belakang. \"Diharapkan, para pembeli akan dapat dengan mudah menjangkau semua para pedagang. Sehingga, potensi para pedagang bertransaksi dengan pembeli lebih baik,” ungkap mantan Sekwan itu. Pihaknya memohon maaf, apabila selama pelaksanaan revitalisasi pasar aktivitas para pedagang terganggu, tidak nyaman bagi pembeli dan berdampak terhadap berkurangnya pendapatan para pedagang. \"Kami berterima kasih kepada semua pihak baik pedagang, komunitas pasar kepuh, pengelola pasar, Disperindag, Dishub, dan pihak keamanan lainnya, karena telah membantu dan bekerjasama dalam menyelesaikan renovasi pasar ini,” pungkasnya. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait