Warga Desa Bugel Indramayu Nantikan Realisasi Betonisasi Jalan

Jumat 09-02-2018,12:05 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU–Masyarakat dan Pemerintah Desa Bugel, Kecamatan Patrol menyambut gembira rencana perbaikan jalan rusak terdampak banjir. Terlebih jalan sepanjang sekitar 2,1 kilometer dari pinggir jalan raya pantura sampai ujung selatan desa tersebut bakal diperbaiki dengan sistem rigid atau cor beton. Cor beton dinilai menjadi satu-satunya solusi agar kondisi jalan tahan lama kendati sering diterjang banjir. “Kalau diaspal percuma. Harus dibeton, supaya awet,” ucap Kuwu Bugel, Ansori kepada Radar. Diapun memberikan apresiasi dan menyampaikan terimakasihnya atas respons Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah untuk menyegerakan perbaikan jalan di Desa Bugel. Pasalnya, kondisi jalan rusak terjadi sejak lama dan sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Sampai-sampai, Pemdes Bugel kerap di-bully di media sosial lantaran kondisi jalan yang rusak berat. Padahal dia menegaskan, selama ini Pemdes Bugel tidak berdiam diri. Berbagai upaya telah dilakukan agar jalan yang menjadi satu-satunya akses darat masyarakat itu secepatnya diperbaiki. Salah satunya dengan meminta Pemkab Indramayu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengubah status jalan desa menjadi jalan kabupaten. Permintaan ini bukan tanpa sebab. Untuk memperbaikinya dengan dibetonisasi agar tahan lama jika diterjang banjir perlu dana besar. Penggunaan bantuan keuangan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) dinilai tidak akan mencukupi, malah akan menghambat pembangunan infrastruktur publik lainnya. Dengan peralihan status itu, penanganan jalan yang menjadi urat nadi perekonomian, pendidikan, kesehatan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat itu akan dilakukan oleh Dinas PU PR Kabupaten Indramayu. “Harapan kami sebenarnya adalah perubahan status jalan desa ke jalan kabupaten. Ini supaya perbaikannya lebih optimal dengan cara dibetonisasi,” terang dia. Guna mendukung peningkatan status, ungkap dia, Pemdes Bugel sejak tahun 2016 lalu sudah membuat jalan tembus ditambah jembatan penghubung menuju arah ke wilayah Kecamatan Bongas. Ikhtiar ini untuk memenuhi syarat peningkatan status menjadi jalan kabupaten yakni harus terhubung dengan akses jalan dari wilayah kecamatan lain. Disamping keberadaan jalan tembus dengan lebar sekitar 4-5 meter ini menjadi keinginan masyarakat khususnya yang berada di Blok Sukaweran. “Masyarakat di sana sudah puluhan tahun meminta dibangun jalan tembus supaya perekonomiannya lebih hidup. Alhamdulillah sekarang sudah terealisasi meskipun belum rampung,” terang Kuwu Ansori. Dari target sepanjang 1 kilometer, pembangunan jalan tembus dan jembatan penghubung yang mengambil dana dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jabar baru terwujud sepanjang 200 meter. “Kelanjutannya tunggu dari Banprov lagi,” tandas dia. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait