Fiorentina vs Juventus, Bara Derby Beda Kota

Jumat 09-02-2018,12:38 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

FLORENCE – Jangan jadikan posisi di klasemen antara Fiorentina dan Juventus sebagai patokan untuk bentrokan keduanya dini hari nanti. Saat ini, Juventus menempati posisi runner-up dengan 59 poin. Bandingkan dengan La Viola yang terdampar di peringkat ke-11 dengan 31 angka. Namun, bagi keduanya, tre punti pada pertandingan yang dihelat di Artemio Franchi nanti lebih berarti daripada hanya sekadar posisi di klasemen. Bahkan, tensi laga bisa dibilang setara dengan derby. \"Hal pertama yang saya pikirkan jelang lawan mereka adalah saat membobol gawang Gianluigi Buffon musim lalu saat masih berkostum Genoa (27/11/2016). Itu adalah hari terbaik dalam hidup saya, tidak hanya untuk karir profesional. Saya akan mengulanginya sekarang dan menghentikan laju Juve,\'\' kata attacante Fiorentina, Giovanni Simeone, kepada Tuttosport. Pernyataan putra dari pelatih Atletico Madrid Diego Simeone itu merujuk kepada tren pertandingan Nyonya Tua yang belum terkalahkan dalam 15 laga di semua ajang. Bahkan, Juve mencatatkan streak kemenangan di sepuluh pertandingan terakhir. Bagaimana dengan Fiorentina? Mereka hanya meraih satu kemenangan dalam enam laga terakhir. Apalagi, Juve juga lebih \"berkepentingan\" dengan tiga poin. Sebab, mereka hanya tertinggal satu poin dari Napoli yang menjadi capolista. Artinya, bila dini hari mereka menang, maka pucuk klasemen Partenopei bisa mereka kudeta. Sebab, Marek Hamsik dkk baru melangsungkan giornata ke-24 mereka besok. Apalagi, lawan yang dihadapi Napoli adalah Lazio. Sama halnya dengan Juve, Biancoceleste masih memiliki kans scudetto dan saat ini bertengger di posisi ketiga dengan 49 poin. \'\'Musim lalu, kami kalah 1-2 di sana (Artemio Franchi, red). Laga nanti akan sulit tidak karena rivalitas dua klub yang selama ini mengakar dan mereka seolah memiliki spirit tersendiri untuk mengalahkan kami,\'\' ucap allenatore Juve Massimiliano Allegri dalam konferensi pers tadi malam. Boleh saja pelatih 50 tahun itu fokus kepada laga dini hari nanti. Namun, dia juga harus cermat menyiasati jadwal berat Juve. Sebab, dalam sepuluh hari, mereka menghadapi lawan krusial. Dimulai dari Fiorentina dini hari nanti, kemudian leg pertama 16 besar kontra Tottenham Hotspur (14/2), dan derby melawan Torino (18/2). Apalagi, sudah ada beberapa pemain yang menepi karena cedera. Sebut saja Douglas Costa, Juan Cuadrado, hingga Paulo Dybala. Bila tidak ingin target treble winners mereka berantakan musim ini, siasat jadwal padat harus diterapkan dengan benar. Absennya tiga pemain tersebut membuat Federico Bernardeschi sangat mungkin jadi starter di laga nanti. Bila itu terjadi, maka akan sangat menarik. Sebab, winger 23 tahun itu baru didatangkan Juve musim ini dari Fiorentina dengan EUR 40 juta (sekitar Rp669 miliar). Kembalinya Bernardeschi ke Artemio Franchi dini hari nanti adalah yang pertama apalagi dengan jersey rival. Dia akan mendapat ucapan \"selamat datang\" dari tifosi Fiorentina. Apalagi, performanya tengah stabil. Dalam dua laga terakhir di Serie A, pemilik nomor 33 itu membukukan 3 assist. \'\'Kami harus memikirkannya (jadwal padat) satu persatu. Kami fokus untuk besok (dini hari nanti) dan menang. Setelah itu, kami akan memikirkan laga berikutnya,\'\' lanjut Allegri. (io)

Tags :
Kategori :

Terkait