MAJALENGKA-Ratusan pelajar dari Mualimin Persatuan Islam (Persis) melakukan aksi damai menolak Hari Valentine, Jumat (9/2). Dari pantauan Radar, ratusan siswa MA Persis memulai aksi damai dari halaman Masjid Al Manar Kecamatan Majalengka sekitar pukul 13.30. Ratusan peserta long march menuju lapangan GGM, melewati Jalan KH Abdul Halim hingga depan DPRD Kabupaten Majalengka. Ketua Rijalul Ghad (RG) MA Persis Majalengka Izzulhaq Bintang Nurzaman menyebutkan, sekitar 250-300 peserta mengikuti aksi penolakan peringatan hari Valentine tersebut. Aksi damai dilakukan untuk mengingatkan para pemuda dan pemudi, agar tidak ikut-ikutan melakukan perayaan hari kasih sayang seperti orang barat. “Kami ingin membenarkan moral serta akhlak bangsa Indonesia sebagai penerus, serta menjungjung tinggi akidah dan Ad-diinul Islam dengan tidak merayakan Hari Valentine,” tandas Bintang. Meskipun sempat turun hujan, tapi aksi tersebut tetap berjalan. Ratusan massa melakukan orasi penolakan peringatan Hari Valentine tersebut, yang mendapat pengawalan ketat dari aparat Polres Majalengka. Massa sempat berorasi di depan gedung DPRD dan kantor bupati, hingga membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 15.30. Koordinator aksi, Fauzan Hilmi Gunawan menyatakan terima kasih kepada aparat Polri-TNI yang mengawal aksi damai tersebut. Fauzan berharap para remaja dan generasi muda serta umat Islam tidak merayakan Hari Valentine. “Kami menolak peringatan Hari Valentine, dan mari kita selamatkan generasi muda dari pengaruh negatif budaya barat,” tandasnya. (ara)
Kategori :