Komunitas TKI Majalengka di Taiwan Bantu Madrasah Cidenok

MAJALENGKA – Komunitas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Majalengka yang tengah bekerja di Taiwan, terus melakukan gerakan sosial dan kepedulian di berbagai bidang. Tak terkeculi di Desa Cidenok Kecamatan Sumberjaya, para TKI tersebut menyalurkan bantuan untuk pembangunan Masjid Jami Assalam. Selain itu menyelenggarakan tablig akbar, memperbaiki dua unit rumah tidak layak huni (rutilahu), dan bantuan untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahulhuda Desa Cidenok. Salah satu koordinator TKI Taiwan, Dewi (34) menyebutkan, kepedulian yang dilakukan para TKI merupakan kegiatan yang sangat positif. Di mana para TKI turut menyumbang terhadap daerah. Harapannya, bantuan yang telah diberikan tersebut bisa bermanfaat dan pembangunan di Desa Cidenok semakin maju. “Para TKI di Taiwan secara sukarela mengumpulkan dana seikhlasnya untuk kegiatan-kegiatan di kampung halaman. Biasanya kalau hari libur kami di Taiwan sering berkumpul untuk silaturahmi antar Warga Negara Indonesia khususnya asal Kabupaten Majalengka,” ujarnya, Minggu (11/2). Sementara Kepala MI Miftahulhuda Cidenok, Eye Royani sangat mengapresiasi bantuan untuk sarana dan prasarana madrasahnya. “Kami sangat berterima kasih kepada komunitas TKI Taiwan asal Kabupaten Majalengka, khususnya warga Desa Cidenok yang telah memberikan sumbangan berupa pengadaan tempat parkir kendaraan dan paving block di madrasah kami,” tuturnya. Hal yang sama dikatakan Komite MI Miftahulhuda, Ramli Kurnadi. MI Miftahulhuda selama ini sangat membutuhkan sarana dan prasarana tersebut. Pasalnya, selama ini pihaknya memohon bantuan kepada pihak terkait belum ada realisasi. MI Miftahulhuda letaknya berada di dekat kawasan sumur minyak dan gas (Migas) PT Pertamina, namun sampai saat ini BUMN tersebut belum pernah memberikan CSR ke MI Miftahulhuda Cidenok. (ono)