KUNINGAN-Jika sebelumnya banyak warga Majalengka yang mencari nafkah di Kuningan, kini malah sebaliknya. Itu tidak terlepas dari dibangunnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, dan semakin banyaknya pemilik modal yang membangun usahanya di Majalengka sehingga membutuhkan tenaga kerja produktif. Dan Selasa (13/2), sekitar 126 tenaga kerja yang didominasi wanita diberangkatkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan ke Majalengka. Para tenaga kerja berusia produktif itu akan bekerja di pabrik garmen. Mereka sudah lulus tes yang diselenggarakan oleh HRD perusahaan garmen tersebut. Pelepasan ratusan tenaga kerja itu dilakukan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan Drs H Saduddin MSi didampingi Kabid Penempatan Tenaga Kerja Gunarto MSi di halaman gedung Nakertrans. Mereka diangkut menggunakan tiga buah bus besar dan satu unit kendaraan kecil. “Alhamdulillah kami berhasil memberangkatkan 126 tenaga kerja ke pabrik garmen yang ada di Kabupaten Majalengka. Jumlah ini masih jauh dari kebutuhan yang diminta perusahaan garmen yakni 3 ribu orang. Kekurangannya akan kami tutupi dengan pengiriman selanjutnya,” terang Saduddin kepada Radar usai pelepasan, Selasa (13/2). Menurut dia, sebelum diberangkatkan, para tenaga kerja tersebut mengikuti seleksi yang digelar perusahaan garmen. Pasca diterima bekerja, pihak perusahaan akan langsung mengangkatnya menjadi pegawai tetap, bukan lagi tenaga kerja kontrak. “Dari keterangan HRD perusahaan itu diketahui jika tenaga kerja asal Kuningan ini akan langsung diangkat menjadi pegawai tetap. Jadi, bukan menjadi pegawai kontrak. Mereka akan mendapatkan fasilitas berupa gaji tetap, uang lembur, jaminan kesehatan seperti BPJS, dan juga asuransi tenaga kerja. Pokoknya fasilitas yang diterima berbeda dengan tenaga kontrak,” ujarnya. Karena masih membutuhkan ribuan tenaga kerja, Saduddin mengimbau kepada para camat maupun kepala desa untuk berkoordinasi dengan dinas yang dipimpinnya menyangkut penyiapan tenaga kerjanya. Kesempatan ini sangat terbuka bagi tenaga kerja asal Kabupaten Kuningan. “Bagi masyarakat yang ingin putra maupun putrinya bekerja di Majalengka, silakan untuk datang ke Nakertrans. Kami akan langsung memberangkatkan ke Majalengka meski nantinya hanya ada 20 atau 30 orang. Pada prinsipnya, kami akan membantu semaksimal mungkin warga Kuningan yang ingin bekerja di Majalengka karena kesempatannya memang ada,” katanya. Satu hal yang membanggakan bagi instansinya adalah keseriusan pihak perusahaan garmen tersebut dalam cara rekrutmen calon pekerjanya. Pihak perusahaan, kata Saduddin, langsung mengutus kepala HRD untuk berkoordinasi dengan dinasnya. Kemudian juga syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon pekerja. “Pihak perusahaan datang sendiri ke kami. Mereka lalu membuka lowongan dan melakukan seleksi langsung oleh HRD nya. Setelah diseleksi dan dinyatakan lulus, kami yang memberangkatkan ke Majalengka,” tutur Saduddin. Pihaknya juga merasa terharu saat melihat para tenaga kerja akan naik bus yang disediakan Nakertrans. Pasalnya, keluarga calon pekerja banyak yang mengantar, seperti akan berangkat kerja ke luar negeri. “Banyak keluarga calon pekerja yang mengantar. Kami terharu melihat semangat calon pekerja dan keluarganya. Betul-betul mereka membutuhkan pekerjaan, sehingga ketika akan berangkat diantar keluarganya. Semoga di Kabupaten Kuningan ada perusahaan besar yang berdiri, dan nantinya menyerap tenaga kerja asli Kuningan,” harap dia. (ags)
Ratusan Tenaga Kerja asal Kuningan Serbu Pabrik di Majalengka
Rabu 14-02-2018,15:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :