Ternyata Ada 14 Kasus DBD di Majalengka, Puskesmas Wajib Punya Peralatan Fogging

Rabu 14-02-2018,17:34 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA–Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka mencatat 14 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga pertengahan Februari 2018. Kepala Dinkes H Alimudin SSos MM MKes menyebutkan, 14 kasus DBD itu tersebar di wilayah kerja Puskesmas di kota angin. “Jumlah tersebut tercatat sejak awal tahun 2018 tepatnya Januari hingga hari ini (kemarin, red). Beberapa tersebar di wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten Majalengka,” jelas Alimudin usai menggelar rakor secara tertutup, Selasa (13/2). Dari total 14 kasus tersebut tersebar di wilayah kerja Puskesmas Balida, Puskesmas Kasokandel, Waringin, Kadipaten, Panongan, Munjul, Bantarujeg, Sukahaji, dan Puskesmas Majalengka. Pihaknya menginstruksikan seluruh Puskesmas agar update perkembangan secara rutin. Diantaranya sosialisasi kepada masyarakat, penyuluhan kesehatan lingkungan, dan PHBS. “Itu harus rutin. Jika melihat catatan kasus, intensitas dan aktivitas perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti hampir menyeluruh di wilayah kerja Puskesmas di Majalengka. Para kader Jumantik juga harus lebih aktif dan secara rutin melakukan fogging, tidak hanya saat musim hujan,” imbaunya. Menurut kadinkes, jumlah koordinator kader Jumantik setiap Puskesmas idealnya dua orang. Namun saat ini baru ada satu koordinator ditambah para kader. Disamping itu, semua Puskesmas juga harus sudah memiliki alat fogging beserta tenaga ahlinya. “Kasus DBD ini sudah hampir menyebar ke seluruh wilayah kerja Puskesmas, maka penanganannya butuh kecepatan,” tegasnya. Kadinkes mengakui daerah endemis di kota angin saat ini sudah merata. Sehingga pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan meminimalisasi munculnya kasus DBD. Selain fogging, alternatif yang dilaksanakan Dinkes yakni semua Puskesmas memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang SOP penanganan penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti itu. “Peran 32 Puskesmas sangat penting untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Apalagi saat ini sudah dibantu Desa Siaga,” imbuhnya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait