Prestasi Harus Meledak, Tim Manajer Porda Kota Cirebon Dikukuhkan

Kamis 15-02-2018,02:02 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Tim Manajer Kota Cirebon di Porda Jabar XIII/2018 resmi dilantik tadi malam (13/2). Pelantikan secara mendadak digelar di Ruang Adipura, Balai Kota Cirebon. Yang melantik adalah Walikota Cirebon, Nasrudin Azis. Pengukuhan tim manajerial yang akan memegang kendali kontingen Kota Cirebon di Porda Jabar 2018 di luar kebiasaan. Undangan baru disebar pada Selasa siang (13/2) pukul 14.00. Tadi malam, pelantikan digelar secara sederhana di Balai Kota Cirebon. Azis mengakui, pelantikan dilakukan secara mendadak karena sejumlah alasan. Antara lain, terkait masa jabatannya sebagai walikota Cirebon. \"Saya mengambil cuti pada 15 Februari 2018. Saya harus menyerahkan jabatan kepada plt walikota Cirebon di Kota Bandung,\" kata dia. Tidak hanya itu, pemilihan ketua Tim Manajer Porda juga berbeda dari tradisi sebelumnya. Jabatan strategis itu kini dijabat Kepala Dinas BKD Kota Cirebon, Maman Sukirman. Sebelumnya, jabatan tersebut selalu dijabat Sekda Kota Cirebon. Bahkan, pada Porda 2014, ketua tim dipimpin langsung oleh Nasrudin Azis yang ketika itu menjabat wakil walikota Cirebon. Menurut Azis, penunjukan Maman Sukirman cukup beralasan. \"Bukan berarti kita asal ikut Porda. Tapi banyak pertimbangan. Agenda pejabat tinggi di pemkot Cirebon juga cukup padat. Melalui musyawarah, kita sepakat menunjuk Pak Maman,\" kata dia. \"Mudah-mudahan semangat dari para pejuang olahraga Kota Cirebon tidak padam karena hal ini. Mungkin baru kali ini kontingen Porda Kota Cirebon dipimpin kepala dinas. Sebelumnya, minimal dipimpin sekda. Tapi itu jangan jadi alasan mengendurkan prestasi. Pelantikan yang mendadak, prestasi harus bisa meledak,\" imbuh Azis. Azis berharap, Tim Manajer Porda Kota Cirebon langsung bekerja. Menyusun strategi pemenangan. \"Porda tinggal beberapa bulan lagi. Harus kerja cepat. Besok Tim Manejer Porda harus langsung bekerja,\" tegasnya. Tim Manajer Porda Kota Cirebon punya tugas berat. Misi yang harus dicapai cukup tinggi. Yaitu, menyamai capaian Porda 2014. Ketika itu, Kota Cirebon finis di urutan 10 besar dengan raihan 18 medali emas. Namun demikian, Maman merasa yakin bisa memenuhi target yang telah dicanangkan. \"Insya Allah, minimal kita bisa menyamai pencapaian pada Porda 2014,\" kata dia. Menurut dia, koordinasi dengan pengurus KONI Kota Cirebon akan menjadi agenda awal tim yang dipimpinnya. \"Kita akan bekerja secepatnya. Pertama kita koordinasi dengan KONI untuk mengetahui rencana kerjanya,\" ujarnya. Terkait anggaran, Maman yakin masih bisa ditambah. Saat ini, Tim Manajer Porda baru dibekali anggaran Rp5 miliar. Jauh lebih kecil dari Porda 2014 dengan anggaran lebih dari Rp10 miliar. \"Kita akan hitung kekurangannya, lalu mengajukan di anggaran perubahan,\" katanya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait