Kereta Api Sambar Warga Tegalgubug di Perlintasan tanpa Palang Pintu

Kamis 15-02-2018,07:07 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON – Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Blok Pring Desa Arjawinangun Kabupaten Cirebon, Rabu (14/2). Mafrukhi (33), warga Blok Kigodong, Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun meregang nyawa tertabrak kereta. Kapolsek Arjawinangun Kompol Didi Suwardi menjelaskan, korban dari rumahnya hendak menuju ke Pasar Arjawinangun untuk belanja menggunakan sepeda. Sesampainya di perlintasan kereta tanpa palang pintu, dari barat melintas KA Argo Anggrek jurusan Gambir-Surabaya yang dikemudikan masinis, Sarifudin. Meski kereta sudah mendekat, korban tetap memaksa untuk menyeberang. Fatal, kereta yang dengan kecepatan tinggi itu langsung menabrak korban dan sepedanya. Korban pun tewas di TKP. “Saat anggota ke TKP, korban sudah meninggal dengan kondisi kepala pecah, tangan dan kaki patah. Kita kumpulkan bagian tubuhnya dan dievakuasi ke RSUD Arjawinangun,” kata kapolsek. Di tempat yang sama, sudah tiga kali mengalami kejadian serupa. Meski jalan tersebut ramai namun tidak ada palang pintu. “Yang saya tahu, di tempat yang sama sudah terjadi 3 kali,” kata Kuwu Arjawinangun, Abdullah. Abdullah mengaku, sudah melakukan upaya dengan mengusulkan ke beberapa instansi terkait, baik pemda maupun PT KAI. “Hingga saat ini belum pernah terealisasi,” keluhnya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait