KUNINGAN-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi hujan dengan curah tinggi akan terjadi selama beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat diimbau untuk waspada terhadap segala potensi bencana seperti banjir, longsor, angin kencang dan petir. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan, prediksi BMKG tersebut mencakup seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Kuningan. Disebutkan, prediksi hujan dengan curah tinggi tersebut terjadi selama tiga hari yaitu tangal 16 hingga 18 Februari 2018. \"Saat ini diprediksi memasuki puncak musim hujan, dengan intensitas paling tinggi. Oleh karena itu kami mengimbau seluruh warga Kuningan terutama yang tinggal di sekitar aliran sungai dan perbukitan untuk waspada,\" ujar Agus. Dijelaskan Agus, intensitas hujan cukup tinggi merata di wilayah Kabupaten Kuningan sejak beberapa hari terakhir. Dikatakan, hujan yang terjadi dengan durasi waktu cukup lama di beberapa wilayah menyebabkan kejadian bencana seperti tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan. \"Yang terparah jalan ambles di Desa Sukadana, Kecamatan Cibeureum dan kemarin terjadi pohon tumbang di Jalan Baru Cijoho. Alhamdulillah hal tersebut tidak terlalu parah sehingga bisa cepat tertangani. Mudah-mudahan selama musim hujan ini tidak sampai terjadi bencana lebih parah,\" ujar Agus. Termasuk hujan yang mengguyur wilayah Kuningan pada Jumat (16/2) sore lalu, Agus mengatakan, menyebabkan tanah longsor terjadi di dua lokasi yaitu Desa Bungurberes, Kecamatan Cilebak dan Desa Caracas, Kecamatan Cilimus. Agus memastikan, tanah longsor yang terjadi hampir berbarengan sekitar pukul 16.30 WIB tersebut tergolong ringan dan tengah dalam penanganan tim BPBD dan relawan serta masyarakat setempat. \"Tim kami masih melakukan pendataan longsor di dua lokasi tersebut, namun informasi awal menyatakan tidak parah,\" ujar Agus. Dalam antisipasi segala kemungkinan bencana yang terjadi pada musim hujan kali ini, Agus mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak baik TNI, Polri, relawan dan masyarakat untuk selalu saling menginformasikan kondisi terkini wilayahnya. Termasuk menyebarkan setiap informasi prakiraan cuaca dari BMKG melalui grup media sosial untuk diketahui seluruh warga Kuningan untuk kewaspadaan. \"Dalam memasuki musim penghujan ini, kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang pohon tumbang sambaran petir dan jalan licin, terutama untuk yg masih beraktifitas di luar,\" imbau Agus. (fik)
Kategori :