Pelayanan Mobil Samsat Sambangi Masyarakat Pelosok

Senin 19-02-2018,04:10 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Kini tak ada alasan lagi bagi pemilik kendaraan untuk tidak membayar pajak kendaraannya. Jika tidak bisa datang langsung ke kantor Samsat yang berada di ibukota kabupaten, wajib pajak bisa memanfaatkan mobil Samsat keliling. Menariknya, mobil Samsat keliling ini bisa kapan saja berada di tengah masyarakat. Bahkan mobil Samsat keliling itu sampai pelosok kecamatan yang jaraknya cukup jauh dari pusat kota. Keberadaan mobil Samsat keliling ini sebenarnya disediakan oleh Badan Pengelolaan Penerimaan Daerah (Bappenda) Provinsi Jawa Barat untuk untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotornya. Mobil yang dilengkapi sarana penunjang lainnya itu seperti komputer, dan jaringan internet, juga mempunyai genset sendiri untuk daya listriknya. Karena sifatnya yang mobile, mobil Samsat keliling ini bisa kapan saja melayani pemilik kendaraan bermotor yang ingin membayar pajak alias tidak tergantung tempat. Nyaris saban pagi, mobil ini memutar ke beberapa lokasi yang sudah ditentukan. Petugas Samsat itu menggelar layanan keliling pembayaran pajak secara mobile di berbagai wilayah di Kabupaten Kuningan. Seperti yang terlihat Kamis (15/2) lalu, kendaraan tersebut terlihat berada di Kecamatan Selajambe. Di kecamatan yang berjarak satu jam dari kota Kuningan tersebut, mobil Samsat keliling stand by di lokasi menunggu pemilik kendaraan bermotor membayar pajak. Dan kehadiran mobil Samsat keliling itu dimanfaatkan warga setempat untuk memenuhi kewajibannya. Para pemilik kendaraan langsung mendatangi loket pendaftaran yang berada di bagian belakang mobil. “Alhamdulillah ada mobil Samsat keliling datang ke sini (Selajambe, red). Tadinya saya mau berangkat ke Samsat Kuningan untuk membayar pajak kendaraan yang akan habis. Saya sendiri merasa senang adanya mobil Samsat keliling ini lantaran sangat membantu masyarakat. Jadinya cukup bayar di sini, tidak perlu ke Samsat Kuningan yang lumayan jauh jaraknya,” sebut Ahmad, warga setempat. Selain tidak keluar uang untuk transportasi di jalan ketika akan membayar pajak ke kantor Samsat Kuningan, kata dia, kehadiran mobil Samsat keliling ini juga memudahkan wajib pajak seperti dirinya. Dia hanya berharap agar mobil keliling ini lebih rutin datang ke pelosok. “Mungkin harapan saya dan warga lainnya, mobil Samsat keliling ini bisa datang lebih rutin. Sebab, banyak masyarakat yang memiliki kendaraan kebanyakan memilih untuk membayar pajak di lokasi ketimbang harus ke Samsat Kuningan. persoalannya jarak tempuh dan juga biaya selama di perjalanan menuju Samsat,” ucapnya diamini masyarakat lainnya. Dalam kegiatan Samsat keliling, Polres Kuningan bekerja sama dengan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, Bank BRI, dan PT Asuransi Jasa Raharja. Mobil Samsat keliling ini juga terus menyambangi masyarakat di berbagai kecamatan di Kabupaten Kuningan. Mobil pelayanan Samsat keliling ini memberikan pelayanan bagi masyarakat yang memang jaraknya cukup jauh bila dibandingkan datang langsung ke kantor Samsat. Sedangkan waktu pelaksanaannya mulai dari hari Senin hingga Kamis pukul 08.30 – 14.00. Untuk hari Jumat dan Sabtu pelayanan Samsat keliling dimulai pukul 08.30 – 11.30. Kemudian saat tanggal merah atau hari libur nasional tidak ada kegiatan pelayanan Samsat keliling. Salah satu anggota Satlantas Polres Kuningan yang bertugas dalam kegiatan Samsat keliling, Brigadir Ohan menerangkan, pelayanan melalui mobil Samsat keliling ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada masyarakat khususnya untuk pembayaraan pajak tahunan kendaraan bermotor. “Pelayanan Samsat keliling ini untuk memudahkan masyarakat terutama pemilik kendaraan bermotor untuk membayar pajak kendaraannya. Dan yang membuat kami semangat, setiap mobil Samsat keliling ini tiba di kecamatan, disambut baik oleh masyarakat terutama yang berada di pelosok yang memang jarak tempuh dari rumah ke kantor Samsat cukup jauh,” ujar Brigadir Ohan Namun pelayanan mobil Samsat keliling ini tidak selalu berjalan mulus. Sebab, faktor cuaca juga sangat menentukan. “Kalau tidak ada kendala seperti hujan dan cuaca buruk, Samsat keliling ini terlaksana dengan baik. Samsat keliling ini sangat disambut baik oleh masyarakat dan juga dirasakan lebih cepat dalam pelayanannya. Setiap hari di awal bulan bisa kira-kira 60 sampai 70 lebih masyarakat yang membayar pajak kendaraannya. Sedangkan kalau akhir bulan, ada sekitar 40 hingga 50 orang yang membayar pajak kendaraannya ke mobil Samsat keliling,” pungkas dia. (ags) 

Tags :
Kategori :

Terkait