McLaren Tak Sabar Bertarung Lagi

Senin 19-02-2018,11:38 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

WOKING - Rasanya tidak ada tim Formula 1 yang lebih bersemangat memulai musim balap 2018 selain McLaren. Setelah tiga tahun berada di putaran bawah “roller coaster” persaingan bersama Honda, tahun ini mereka berambisi merebut kembali posisi mereka di antara tim-tim top F1 bersama Renault. Segenap awak tim seakan mendapatkan kembali kepercayaan diri mereka. Belum lagi musim dimulai, McLaren sudah menebar ancaman dengan memancang target tinggi-tinggi. Seperti menyaingi Red Bull di musim pertamanya berkongsi dengan Renault. Atau dengan memancing Lewis Hamilton kembali pulang ke tim yang pernah membawanya merebut gelar juara dunia F1 untuk kali pertama itu. Kemarin, McLaren merilis video saat tim mekanik menghidupkan mesin Renault yang bakal dicangkokkan pada chassis MCL33, mobil terbaru mereka. Video berdurasi semenit tersebut mengambil latar markas McLaren F1 di Woking, Inggris. Selain tampak sejumlah bos McLaren seperti Eric Boulier, hadir pula beberapa mekanik Renault yang membantu menyalakan mesin tersebut. Video ini dirilis selang sepekan sebelum peluncuran mobil McLaren 2018 pada 23 Februari nanti. Tidak seperti video Ferrari dan Mercedes yang hanya memperdengarkan mesin suara mesin mereka dalam keadaan stationer, pada video McLaren ini mereka sedikit memberikan sensasi raungan mesin Renault dengan beberapa kali membuka gas. Video ini kemudian ditutup dengan tepuk tangan meriah dari segenap awak tim McLaren yang hadir. Setelah video kelar, muncul gambar Fernando Alonso yang sedang berbicara di depan layar ponselnya mengatakan sudah tidak sabar ingin segera menjajal mobil barunya. \'\'Kami bekerja keras sepanjang musim dingin. Berlatih dengan keras, dan saat ini saya sangat-sangat siap memulai musim ini,\'\' ucapnya. Chief Engineering Officer McLaren Matt Morris mengklaim bahwa kerjasama dengan Renault dipersiapkan dengan jauh lebih baik dibandingkan dengan saat bersama Honda tiga tahun terakhir. Bahkan dalam film dokumenter McLaren terbaru yang dibuat oleh Amazon berjudul “Grand Prix Driver” terungkap bahwa saat menghidupkan mesin Honda untuk kali pertama tahun lalu, mereka sempat mengalami kegagalan. Kebangkitan McLaren ini benar-benar diantisipasi sejak jauh-jauh hari oleh Mercedes. Bos tim juara bertahan F1 2017 itu Toto Wolff menyatakan, tahun ini, akan menganggap McLaren sama seperti Ferrari, Red Bull, dan Mercedes. \'\'Saya ingin tetap rendah hari dan memprediksi akan terjadi persaingan ketat dari seluruh tim ini. Jika kami bisa menyatukan titik-titik penting menjadi sebuah garis, kami akan memenangkan balapan seperti tahun lalu,\'\' ucapnya. (cak)

Tags :
Kategori :

Terkait