Wigan Athletic vs Manchester City, Bukan Pengganjal Quadruple

Senin 19-02-2018,11:49 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

WIGAN – Manchester City saat 2012-2013 gagal mengoleksi sebiji trofi. Itu musim pertama City-nya Sheikh Mansour nihil trofi dalam semusim. City musim selanjutnya pun gagal untuk mewujudkan treble winners pertamanya. Satu faktor yang membuyarkan asa trofi City itu dan faktor utamanya bernama Wigan Athletic. Karena, The Latics-lah yang selalu jadi ganjalan City di Piala FA. Setelah menekuknya saat laga final 2013, Wigan menghentikan The Citizens dalam perempat final edisi 2013-2014. Nah, Wigan pun kembali datang ke hadapan City pada babak kelima Piala FA di DW Stadium, Wigan, dini hari nanti WIB. Bedanya, kali ini Wigan datang untuk membuyarkan ambisi Pep Guardiola memberikan quadruple alias empat trofi dalam semusim pertama bagi Fernandinho dkk. “Mengalahkannya? Kami akan mencobanya sekali lagi, meski kecil peluangnya,” koar nakhoda Wigan, Paul Cook, dilansir Daily Mail. Meski, Wigan musim ini sudah bukan seperti 2012-2013 atau 2013-2014. Wigan bukan lagi klub Championship, atau bahkan Premier League. Wigan sekarang masih berjuang supaya promosi dari League One ke Championship musim depan. Sampai matchweek 30, Sam Morsy dkk masih berada di posisi runner-up di bawah Shrewsbury Town. Tapi tetap saja, kecil peluang Wigan mengejutkan City dalam Piala FA kali ini. Apalagi, untuk menghentikan tren unbeaten City dalam kompetisi domestik musim ini. Baik di Premier League, Piala Liga dan sekarang Piala FA. Bahkan, sejak 2018, belum ada klub yang meredam City agar tak menjebol gawang lawan. Wigan yang sementara masih jadi defense terbaik di League One sudah waswas. \'\'Andai diperbolehkan FA, saya ingin memainkan 14 pemain sekaligus (untuk meredam City),\'\' tambah Cook. Selain Wigan, jalan City menuju empat trofi musim juga akan ditentukan saat final Piala Liga melawan Arsenal di Wembley, 25 Februari mendatang. Karenanya, Guardiola pun meminta anak asuhnya tak melihat Wigan dari kasta mainnya musim ini. \'\'Takkan masalah jika kalian bermain di rumah sendiri. Akan beda kondisinya ketika kalian harus menjalaninya di luar kandang dan itu pada bulan Januari atau Februari. Mereka itu bisa jadi lawan yang menakutkan,\'\' tutur Guardiola, dalam situs resmi klub. Sepanjang karirnya, Guardiola baru mengoleksi tujuh piala domestik. Dua Copa del Rey, tiga Supercopa de Espana, dan dua trofi DFB Pokal. Guardiola mencontohkan susahnya klub di Premier League saat berlaga di DW Stadium, homeground Wigan. Bournemouth dan West Ham dua klub Premier League yang jadi korbannya. Dua klub itu kalah di DW Stadium tanpa mampu mencetak gol. Bournemouth takluk 0-3 dan The Hammers tumbang dua gol tanpa balas. \'\'Anda pun juga bisa tersingkir apabila Anda di saat ini tidak siap dengan mereka,\'\' ulas Guardiola. Dia menyebut, karakter permainan Wigan di lapangan berbeda dengan klub lainnya. Terutama klub-klub dari kasta kedua ke bawah ketika berhadapan dengan klub dari kasta Premier League. Bukan bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. \'\'Mereka mainnya lebih intensif, sangat agresif ketika tanpa bola, dan kami harus siap dengan ancaman itu,\'\' beber Guardiola. Kuncinya, ada di awal laga. \'\'Dan mereka akan sangat sulit ditekuk pada awal laga,\'\' tambahnya. (ren)

Tags :
Kategori :

Terkait