Waduh, Indramayu Kekurangan 4.221 Guru

Selasa 20-02-2018,12:32 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU–Kabupaten Indramayu masih kekurangan ribuan guru. Pasalnya sejauh ini belum ada pengangkatan formasi PNS baik dari honorer maupun umum. Sementara di sisi lain setiap bulan banyak guru yang pensin. Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah mengaku prihatin terhadap kekurangan guru yang terjadi secara masal di Kabupaten Indramayu karena pejabat pensiun terus terjadi setiap bulan. Hal tersebut ditegaskan bupati, ketika memberikan sambutan pada penyerahan kadedeuh kepada purna tugas yang berlangsung Senin (19/2) di Pendopo Kabupaten Indramayu. “Kita tentu sangat prihatin dengan kondisi ini. Bahkan ada salah satu sekolah yang tenaga PNS-nya hanya kepala sekolahnya saja, sementara guru-gurunya berasal dari honorer dan sukwan. Namun demikian kami terus mencari solusi terbaik agar pendidikan anak-anak Indramayu tetap terjamin,” tegas Anna. Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu Drs H Edi Mulyadi MM, melalui Kabid Pengadaan Pegawai, Winaryo SSTP mengatakan, dengan jumlah fasilitas pendidikan yang ada di Kabupaten Indramayu seharusnya guru berjumlah 10.553 orang. Namun saat ini yang guru  PNS yang ada di Kabupaten Indramayu hanya ada 6.332 orang. “Kita masih kekurangan guru 4.221 orang, apalagi setiap bulan ada saja guru yang pensiun,” kata Winaryo. Winaryo berharap pemarintah pusat kembali membuka pendaftaran CPNS, khususnya untuk tenaga guru, baik dari tenaga honorer maupun umum. Karena adanya moratorium rekrutmen CPNS sangat berpengaruh terhadap daerah. Sementara itu dalam penyaluran kadeudeuh bagi purna tugas diserahkan kepada 50 orang purna tugas karena pensiun, 1 orang purna tugas atas permintaan sendiri, dan 13 purna tugas karena meninggal dunia dengan jumlah sebesar Rp1.270.000.000. “Kami berharap uang kadaudeuh ini bias dimanfaatkan untuk kegiatan produktif,” kata bupati. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait