Pengurus KNPI Temui Plt Bupati Kuningan, Ada Apa Ya?

Selasa 20-02-2018,18:32 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN–Jajaran pengurus DPD KNPI Kabupaten Kuningan periode 2018-2020 mengadakan kunjungan kerja ke rumah dinas Plt Bupati Kuningan Dede Sembada ST, Senin malam (19/2). Selain agenda silaturahmi kepengurusan baru, kunjungan itu membahas soal program kepemudaan yang akan dilaksanakan KNPI ke depan. Dipimpin langsung Ketua DPD KNPI Masuri SPd, para pengurus KNPI langsung menyampaikan terkait program dan agenda kerja dari masing-masing bidang kepengurusan. Termasuk juga sejumlah keputusan dari hasil rapat pleno pertama yang digelar belum lama ini. Salah satunya yakni menyangkut sikap KNPI yang memilih netral di Pilkada 2018. “Kedatangan kami ke sini (rumah dinas, red), pertama yakni bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan kepengurusan baru di DPD KNPI Kuningan periode 2018-2020. Kami juga menyampaikan gambaran beberapa program kepemudaan dari pengurus KNPI di bidangnya masing-masing,” ujar Ketua DPD KNPI Kuningan Masuri SPd saat memberikan keterangan persnya. Menurut dia, agenda silaturahmi ini merupakan awal pertemuan para pengurus baru dengan Plt Bupati Kuningan sebelum resmi dilantik. Ke depan, diharapkan sinergitas KNPI dengan pemerintah daerah dapat berjalan baik, khususnya dalam rangka pemberdayaan pemuda di Kabupaten Kuningan. “Saat ini para pengurus sudah mulai mempersiapkan program kerjanya masing-masing di setiap bidang. Jadi kami baru sampaikan sedikit gambaran tentang rencana program kepemudaan, setelah resmi dilantik baru kita bekerja untuk melaksanakan program tersebut,” ungkapnya. Sementara Plt Bupati Dede Sembada ST mengatakan, hadirnya pemuda KNPI ini sebagai agen perubahan yang kritis. Sebab, KNPI menjadi ujung tombak nalar kritis para pemuda yang menaungi OKP-OKP di Kabupaten Kuningan. “Saya menitik-beratkan ke KNPI ini sebagai mitra pemerintah yang kritis. Silakan dikaji setiap kebijakan pemerintah daerah, karena jika suatu penguasa tidak diawasi dan tidak dikawal maka cenderung akan menyimpang,” ujarnya. Bahkan, kata Desem sapaan akrabnya, bahwa KNPI juga bisa bersinergi bersama pemerintah untuk melakukan sosialisasi soal peraturan daerah. Misalnya saja saat melakukan program pembinaan dan pemberdayaan desa, KNPI bisa sekaligus mensosialisasikan perda yang menyangkut soal desa. “Pembangunan memerlukan keterlibatan pemuda karena generasi muda akan menjadi penerima estafet pembangunan. Para pemuda yang baru saja terpilih dari hasil musda (musyawarah daerah) ini harus tampil sebagai pionir pembangunan,” pungkasnya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait