MAJALENGKA – Pimpinan adan anggota Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Rabu (21/2). Kunjungan tersebut untuk memeriksa kesiapan bandara Kertajati sebelum beroperasi. Dalam kunjungan tersebut, rombongan Komisi V disambut Bupati Majalengka Sutrisno, direktur utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra, para pejabat kementrian, pejabat Pemprov Jawa barat dan Pemkab Majalengka. Anggota Komisi V, H Nurhasan Zaidi berharap BIJB menjadi keberkahan bagi masyarakat Majalengka dan sekitarnya. “Berkah artinya bermanfaat bagi segala hal, baik pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan tentunya masa depan Masyarakat Indonesia khususnya masyarakat sekitar bandara dan Ciayumajakuning,” jelasnya. Anggota DPR dapil Subang, Majalengka, Sumedang, itu menuturkan, penamaan BIJB juga harus mengakomodasi kearifan lokal Majalengka. “Puluhan organisasi masyarakat menyampaikan aspirasi kepada kami untuk menamai BIJB dengan nama Pahlawan Nasional asal Majalengka, bandara KH Abdul Halim,” ujarnya. Bandara terbesar kedua di Indonesia itu diprediksi akan beroperasi tahun ini. Tentunya menjadi tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat. Terlebih, cash flow BIJB diprediksi mencapai Rp 20 triliun per tahun. “Saya harap kepada pemerintah harus sudah berikhtiar menyiapkan masyarakat secara moril, skill, dan wirausaha untuk dapat mengambil peluang keberkahan dari BIJB, bukan untuk menjadi budak di tanah sendiri,” tegasnya. (azs)
Komisi V DPR RI Kunjungi BIJB, Ini Pesannya
Kamis 22-02-2018,13:03 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :