INDRAMAYU-Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort (Polres) Indramayu bersama TNI dan instansi terkait akan menggelar razia lalu lintas Operasi Keselamatan Lodaya 2018 mulai hari ini Senin (5/3). Berlangsung selama 21 hari sampai 25 Maret mendatang, razia digelar dengan tujuan untuk meningkatkan, keselamatan, kesadaran, serta disiplin berlalu lintas sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Operasi ini secara selektif dan prioritas menyasar pengemudi kendaraan baik motor maupun mobil yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Sejumlah elemen masyarakat mendukung upaya Polri dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Bumi Wiralodra. Apalagi tak hanya kesiapan pengemudi, kelaikan kendaraan turut menjadi sasaran operasi. “Kesadaran serta disiplin berlalu lintas masyarakat sangat memprihatinkan. Kami sangat mendukung upaya Polres Indramayu melalui giat Operasi Keselatan Lodaya,” ucap Ika Sukarya, warga Kecamatan Losarang. Bahkan secara khusus, dia meminta agar pihak kepolisian bertindak tegas terhadap pengemudi terutama pelajar yang mengendari sepeda motor ugal-ugalan dijalan raya. Hal ini bukan tanpa sebab. Sukarya mengaku gerah sekaligus cemas dengan fenomena banyaknya pelajar yang membawa motor ke sekolah. Tidak hanya siswa SMA, tapi juga pelajar SMP bahkan SD. Padahal secara hukum, anak usia sekolah dilarang keras mengendarai sepeda motor. Parahnya, banyak di antara mereka yang tidak mengenakan helm, berboncengan lebih dari satu orang sampai menggunakan telepon genggam saat berkendara. “Ini kan sudah membahayakan dirinya dan juga orang lain,” ucap dia. Fenomena itu menurut dia patut diantisipasi serta dikendalikan. Pasalnya, belakangan ini kecelakaan lalu lintas yang menimpa pelajar dijalan raya terus meningkat. Malah beberapa diantaranya kehilangan nyawa. “Saya yakin sekolah, polisi dan pihak terkait sudah melakukan upaya untuk melarang siswa naik sepeda motor. Jadi sekarang saatnya bertindak tegas demi keselamatan mereka juga,” harap Sukarya. Sebelumnya, sebagai langkah persiapan Operasi Keselamatan Lodaya 2018, Polres Indramayu melaksanakan Gelar Pasukan bertemakan Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat dalam Berlalu Lintas untuk Mendukung Kebijakan Promoter Kapolri Guna Terciptanya Kamseltibcarlantas. Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin SIK MH MAP bertindak selaku Inspektur Upacara. Sedangkan Kasat Lantas AKP Asep Nugraha SH menjadi Perwira Upacara dan Ipda Arta Dwi Kusuma, STK Kanit Laka Sat Lantas bertindak selaku Komandan Upacara. Dipusatkan di halaman Mapolres Indramayu, Gelar Pasukan juga turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Indramayu, para PJU Polres Indramayu, Pamen Anjak, Kapolsek Jajaran, Kasubden Pom III/ 3 Indramayu, Kadishub, Kasat Pol PP, Ketua Organda Kabupaten Indramayu. Sedangkan peserta Gelar Pasukan terdiri dari unsur TNI dari Kodim 0616/ Indramayu, Subden Pom III/ 3, gabungan anggota Satfung Polres Indramayu, Dishub dan Sat Pol PP Kabupaten Indramayu, Pegawai Jasa Raharja Indramayu. Dalam kesempatan itu, Kapolres AKBP Arif Fajarudin menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan Anggota TNI Subden Pom, Anggota Lantas dan Dishub Indramayu kemudian dilanjutkan dengan membacakan amanat Kepala Korp Lalu Lintas Polri. (kho)
Kategori :