Soal Sampah, Pemkab Jangan Hanya Andalkan Gunung Santri

Rabu 07-03-2018,20:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Pemerintah Kabupaten Cirebon tidak hanya mengandalkan TPA Gunung Santri dan calon TPA di Palimanan Barat untuk mengatasi masalah sampah, namun Pemkab Cirebon juga harus mencari calon lokasi TPA baru di tiga wilayah. Duta Lingkungan Hidup Jawa Barat Yoyon Suharyono kepada Radar mengatakan, pihaknya sangat mendukung jika dalam pengentasan darurat sampah di Kabupaten Cirebon. Pemkab Cirebon akan kembali membuka TPA Gunung Santri. “Kalau untuk langkah darurat sampah membuka Gunung Santri saya setuju. Namun untuk TPA Gunung Santri ini tidak bisa untuk permanen, hanya untuk mengatasi darurat sampah saja,” ujarnya. Yoyon mengungkapkan mengapa lahan TPA Gunung Santri tidak bisa digunakan untuk TPA permanen. Karena memang banyak aspek yang menyebabkan TPA Gunung Santri tidak bisa seterusnya dipergunakan. “Pertama karena memang banyak penolakan dari warga sekitar, dan yang kedua dari aspek kapasitas TPA Gunung Santri sudah tidak bisa ditambah lagi, kapasitas yang ada saat ini sudah sangat maksimal sehingga sangat tidak memungkinkan untuk bisa menampung lebih banyak lagi sampah. Dan yang ketiga karena memang dalam Perda RTRW kawasan Gunung Santri tidak termasuk dalam kawasan TPA,” ujarnya. Sehingga, untuk ke depan Pemkab Cirebon harus mencari lahan TPA baru dan tidak mengandalkan TPA Gunung Santri ketika TPA Ciledug sudah habis kontrak. “Pemkab Cirebon harus terus mencari lahan TPA baru. Karena dengan lahan TPA baru inilah, Kabupaten Cirebon bisa terbebas dari masalah sampah. Apabila tidak ada lahan TPA baru, maka bukan tidak mungkin Kabupaten Cirebon menjadi lautan sampah,” tuturnya. Menurut Yoyon setiap daerah di Kabupaten Cirebon harus memiliki lahan TPA. “Kabupaten Cirebon ini sangat luas sekali, ada wilayah timur, tengah dan barat. Nah, semua wilayah harus memiliki TPA. Logikanya begitu kalau missal hanya barat saja yang memiliki TPA, maka apakah yakin sampah yang ditimur dan tengah akan terangkut semua,”ujarnya. Yoyon mengatakan, untuk mengatasi darurat sampah, Pemkab Cirebon harus memiliki ketegasan terhadap warga sekitar TPA Gunung Santri yang menolak. “Saya dukung penuh Ibu Selly mengatasi darurat sampah yang ada di Kabupaten Cirebon. saya ingin Ibu Selly sebagai Plt Bupati harus berani ambil keputusan tegas kepada warga Gunung Santri yang menolak. Karena ini sudah lingkup Kabupaten Cirebon yang darurat sampah, sehingga harus ambil langkah tegas,” tuturnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait