KUNINGAN - Bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kuningan berdampak pada kerusakan ratusan hektare sawah. Sehingga tidak sedikit ratusan hektare sawah menjadi puso dan lainnya terancam. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan Triastami mengungkapkan, tercatat ada 158 hektare areal pertanian mengalami puso atau gagal panen akibat terkena banjir bandang dan tertimbun longsor. Sementara 300 hektare lainnya terancam. Tak hanya itu, musibah bencana alam tersebut juga menyebabkan puluhan ekor ternak kambing dan sapi serta ribuan unggas seperti ayam, bebek dan burung puyuh hilang. Ternak banyak yang tersapu maupun terendam banjir dan longsor. \"Yang paling banyak berdampak adalah akibat bencana banjir bandang yang melanda beberapa wilayah sekitar aliran sungai seperti di Kecamatan Ciawigebang, Cidahu, Cibeureum dan Cibingbin. Banyak areal persawahan dan kandang ternak yang hanyut tersapu banjir,\" ujar Triastami kepada Radar Kuningan. Adapun bencana pergerakan tanah dan longsor, lanjut Triastami, beberapa menyebabkan kerusakan areal pertanian juga namun tidak tergolong parah. Sebagian lahan pertanian yang terdampak bencana tersebut sifatnya hanya terancam saja dan masih bisa diselamatkan dengan beberapa perbaikan dan penataan.
Kategori :