Menerawang Gerak Gatot Nurmantyo

Senin 26-03-2018,10:35 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

Oleh: Dian Arief Setiawan NAMA Gatot Nurmantyo semakin sering menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia dan pemberitaan media massa. Sesungguhnya cukup wajar bagi seorang Jenderal Bintang 4 dengan posisi sebagai Panglima TNI, seorang Gatot Nurmantyo menjadi sorotan publik. Terlepas dari baik dan buruknya, atau pro dan kontra, sosok Gatot perlahan namun pasti merayap terus meningkat popularitasnya. Terakhir terjadi insiden penolakan Gatot untuk masuk ke Amerika Serikat yang kemungkinan besar hanya disebabkan oleh dua hal. Pertama, sudah menjadi setting-an Amerika Serikat untuk semakin meningkatkan popularitas Gatot. Kedua, murni kesalahpahaman antara Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, dan Pabean dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat. Apabila Jenderal Gatot dapat berkunjung ke Amerika Serikat maka dampaknya akan positif untuk Gatot, namun bila tetap gagal juga akan positif. Mengapa bisa demikian. Betapapun pihak-pihak yang sering memojokkan Gatot Nurmantyo menciptakan opini negatif, sikap dan posisi yang diambil Gatot memperoleh tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Misalnya dalam isu kedekatan Gatot dengan kelompok Islam, hal ini tidak serta merta dapat diperkecil ke kelompok Islam garis keras melainkan justru lebih merata ke berbagai lapisan masyarakat Islam. Misalnya dalam posisi Gatot yang membawa TNI lebih netral daripada Polisi atau BIN dalam menyikapi Pilkada DKI Jakarta. Tidak dapat dipungkiri bahwa langkah-langkah yang ditempuh Gatot mendapatkan simpati yang luas di masyarakat.

Tags :
Kategori :

Terkait