Tak terlintas di benak Slamet bisa menikah lagi di usianya yang genap 74 tahun pada Maret ini. Dia merasa seperti diberikan kehidupan baru. Pernikahan yang digelar di Masjid Subulussalam Permata Harjamukti, Kota Cirebon, itu menyedot perhatian warga. Bagaimana kisahnya? JAMAL SUTEJA, Cirebon KAKEK 13 cucu itu masih semringah saat ditemui Radar Cirebon di rumahnya di Permata Harjamukti, kemarin. Perasaannya campur aduk. Ada rasa haru, bangga, dan bahagia. Haru karena banyak warga yang ikut menyaksikan pernikahannya. Seakan tak percaya. Dirinya yang sudah menduda selama tujuh tahun itu mendapat jodoh kembali. Pria yang lahir di Haurgeulis, Indramayu, 12 Maret 1944, itu tak terpikir akan menikah kembali setelah ditinggalkan oleh istrinya yang kedua karena meninggal setelah terserang kanker payudara tahun 2011 silam. Dia sendiri pernah menikah dengan Siti Aisyah, istri pertamanya yang juga meninggal. Dari istri pertama dia mendapat dua anak. Setelah menduda empat tahun, dia menikah lagi dengan Eka Mastuti. Dari pernikahan keduanya itu dia mendapat tiga anak. Sehingga dia saat ini memiliki lima anak, 13 cucu dan 1 buyut. “Ini semua kehendak Allah. Saya niatnya ibadah,” ucap Slamet, Senin (26/3). Sehari-hari Slamet bekerja sebagai penjaga masjid dan tukang kebun di Masjid Subulussalam. Itulah kenapa dirinya kerap dijuluki “James Bond”. Singkatan dari ‘jaga masjid dan tukang kebon’. Di masjid itu jugalah, Slamet akhirnya bisa menemukan jodohnya. Siti Nuryanti (50), janda dengan satu anak.
Kategori :